Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Sichuan China Targetkan 200.000 Wisatawan dari Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Sichuan mempromosikan tempat wisata agar dikunjungi wisatawan Indonesia. 

Director of International Cooperation and Exchanges, Culture and Tourism Department of Sichuan Province, Yuan Shijun menjelaskan bahwa di Sichuan sudah mempersiapkan kedatangan wisatawan Indonesia dengan membangun berbagai fasilitas.

“Kami sudah siapkan berapa restoran halal untuk para turis muslim yang berkunjung ke Sichuan. Di sana juga menyediakan hotel ramah muslim, ada ruang untuk beribadah di sana,” jelas Yuan Shijun pada acara Sichuan Tourism Roadshow yang diadakan di Mandarin Oriental Hotel pada Senin (25/11/2019).

Ia mengakui bahwa angka kunjungan masih belum memenuhi target karena belum ada pesawat dari Indonesia langsung menuju Sichuan.

Pesawat harus transit terlebih dahulu ke beberapa negara dan daerah, seperti Malaysia, Singapura, dan Beijing.

“Tahun ini pengunjung dari Indonesia sekitar 40.000 yang pergi ke Sichuan, angka itu juga sama dengan turis dari Sichuan yang pergi ke Indonesia. Angka masih kurang karena belum ada penerbangan direct dari Jakarta ke Sichuan atau kota besar lainnya ke Sichuan,” papar Yuan.

Masyarakat Sichuan sendiri disebutkan Yuan juga sering berkunjung ke Indonesia, hal ini bisa menjadi timbal balik yang baik di bidang pariwisata antara Sichuan dan Indonesia.

Untuk itu, ia berharap dengan adanya penerbangan langsung dapat memudahkan pertukaran wisatawan Sichuan dan Indonesia.

“Untuk target, kami targetkan 200.000 wisatawan yang datang ke Sichuan per tahunnya. Angka ini kami targetkan untuk tiga tahun ke depan, 200.000 per tahun. 200.000 pengunjung dari Indonesia ke Sichuan atau Sichuan ke Indonesia,” jelas Yuan Shijun.

Tempat wisata yang terdapat di Sichuan amat banyak, mulai dari lima warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO, seperti Gunung Emie dan Patung Buddha Raksasa tempat menyimpan patung Buddha terbesar.

Lalu, juga ada Jiuzhaigou yang menawarkan pemandangan indah, mulai dari puncak gunung yang tertutup salju, hutan hijau yang membentang, berbagai satwa, serta danau-danau.

Setelah itu pengunjung bisa menyaksikan habitat Panda yang kini sudah mulai langka di penangkaran Giant Panda di Sichuan. Panda raksasa adalah spesies yang terancam punah, tetapi sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO di China mengayomi 30 persen lebih dari populasi panda di dunia.

Pengunjung bisa menikmati suasana ingar-bingar perkotaan yang megah di Chengdu dan mencicipi macam-macam kuliner di sana. Terdapat Sichuan Ma-La hot pot yang rasanya pedas, cocok untuk para penggila makanan bercita rasa pedas.

https://travel.kompas.com/read/2019/11/26/130000727/pemerintah-sichuan-china-targetkan-200000-wisatawan-dari-indonesia

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke