Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Ramah Muslim, Taiwan Juga Ramah untuk Turis Indonesia

TAICHUNG, KOMPAS.com – Tumpukan brosur berwarna merah muda mencolok mengisi meja informasi pada sebuah destinasi wisata di Taiwan, yakni gedung Taipei 101. Pada salah satu raknya, ada label “Bahasa Indonesia”.

Dalam brosur, informasi mengenai destinasi tersebut dijabarkan. Mulai dari ketentuan membeli tiket, fasilitas, sampai latar atau cerita yang melengkapinya dituangkan dalam tulisan berbahasa Indonesia.

Di destinasi berbeda, Kompas.com sempat mendapati hal sama. Saat menginjakkan kaki di Taman Hiburan Lihpao Land, misalnya, ada pula brosur berbahasa Indonesia.

Ya, Taiwan sedang serius menargetkan wisatawan asal Indonesia. Melansir Kompas.com, Minggu (21/7/2019), ada lebih dari 210.000 orang Indonesia berkunjung ke Taiwan pada 2018. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 11,2 persen dari tahun sebelumnya.

Pada 2019, Pemerintah Taiwan menargetkan, paling tidak 500.000 wisatawan Indonesia tertarik berkunjung ke Taiwan.

Untuk itu, beberapa upaya telah dilakukan. Di antaranya, Pemerintah Taiwan sudah mendirikan pusat informasi pariwisata yang bermarkas di Jakarta.

Selain itu, ada pula buku panduan wisata berbahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Taiwan Tourism Bureau.

Saat ini, lebih kurang ada empat rute pesawat yang melayani penerbangan langsung dari Indonesia, yakni dari Jakarta, Denpasar, Surabaya, dan Yogyakarta.

Sudah ramah muslim

Setelah menyatakan siap menyambut wisatawan muslim dari mancanegara, Taiwan berkomitmen mempersiapkan fasilitas yang ramah muslim.

Saat ini, wisawatan muslim Indonesia bisa dengan mudah mencari ruang shalat (prayer’s room) di tempat-tempat umum, seperti stasiun, mal, dan obyek wisata.

“Orang Taiwan itu rasa toleransinya tinggi. Mereka sangat menghargai muslim,” ujar Lia Sulistiawati, seorang Indonesia yang saat ini sedang tinggal di Taiwan, Sabtu (30/11/2019).

Lia menceritakan pengalamannya. Pernah suatu ketika sudah masuk jam shalat, tetapi masjid terlalu jauh dari tempatnya berada.

“Waktu itu lagi di taman, ya kami minta izin (pada masyarakat lokal) untuk shalat sebentar. Tak disangka responsnya baik. Mereka mengizinkan dan justru merekomendasikan di mana bagian taman yang bersih untuk dipakai shalat,” sambungnya.

Banyak toko Indonesia

Banyak orang Indonesia yang menetap di Taiwan untuk bekerja. Karenanya, jangan kaget bila saat hari libur banyak destinasi wisata yang justru dipenuhi orang Indonesia.

Selain itu, di Taiwan juga ada banyak toko-toko Indonesia yang menjual beragam perlengkapan dan makanan khas Indonesia.

“Saya jualan peralatan dan snack yang biasa ada di Indonesia. Itu untuk mengobati rasa rindu orang Indonesia yang ada di sini. Tapi, ambilnya bukan dari Indonesia. Di sini sudah ada agen yang bisa memenuhi kebutuhan itu,” ujar Fatimah, salah satu pemilik toko asal Indonesia yang ditemui Kompas.com, Sabtu (30/11/2019).

https://travel.kompas.com/read/2019/12/02/180900727/selain-ramah-muslim-taiwan-juga-ramah-untuk-turis-indonesia

Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke