Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Bedanya Bakmi China dengan Bakmi Indonesia?

Kini bakmi di Indonesia sudah berkembang sendiri dan memiliki resep, bumbu, dan cara mengolah yang khas Indonesia.

Food blogger spesialis bakmi, Tirta Lie menjelaskan bahwa bakmi Indonesia memiliki cita rasa yang jauh berbeda dengan bakmi asli dari China. Mulai dari rasa, cara penyajian dan bumbu serta rempah yang digunakan.

"Jadi memang bakmi kita mengadaptasi dari China tapi kalau soal penampilan cita rasa itu pasti beda. Saya pernah menyantap bakmi di China sana kebanyakan, mienya langsung berkuah," jelasnya saat ditemui di Baywalk Pluit, Jumat, (29/11/2019).

Tirta Lie menyatakan jika bakmi-bakmi di China cenderung menggunakan rempah dan bumbu yang banyak. Rasa yang terlalu kuat dari kuah bakmi terasa asing di lidah orang Indonesia.

Bakmi di China juga langsung mencampurkan mi dengan kuah. Alhasil rasa bumbu akan sangat kuat dan dominan.

Berbeda dengan bakmi di China, bakmi di Indonesia memiliki komposisi yang sederhana. Bakmi terdiri dari kaldu, topping, dan mi. Rata-rata bakmi di Indonesia hanya menggunakan bumbu berupa lada, garam, penyedap rasa, dan kecap asin.

Letak perbedaan lainnya adalah cara penyajian. Bakmi China langsung mencampurkan mi ke dalam kuah, lain cerita dengan bakmi Indonesia.

Bakmi di Indonesia akan menyajikan mi yang terpisah dari kuah kaldu dan makanan pendampingnya seperti bakso atau pangsit.

Tak lupa topping yang diletakan di atas mi biasanya berupa ayam rebus atau ayam kecap. Bumbunya pun tidak begitu kuat terasa. Bakmi Indonesia menggunakan bumbu dan rempah yang sangat sederhana.

Komposisi bakmi di Indonesia terdiri dari mi lalu diberi dengan minyak ayam atau bawang putih. Kemudian diberi kecap asin dan sedikit penyedap rasa.

Lalu diberi topping seperti ayam dan kuah kaldu.  Kadang juga mencampurkan lada, tetapi rasa pedas lada hanya terasa sepintas saja di lidah.

Bakmi di China banyak "bermain" dengan rempah dan bumbu, karena umumnya tidak menggunakan penyedap rasa.

Sementara itu, bakmi di Indonesia seringnya menggunakan penyedap rasa sebagai salah satu bahan penyedap. Pengunaannya yang sedikit, sudah membawa pengaruh yang besar di dalam rasa bakminya.

Tirta Lie juga menjelaskan jika semua itu kembali ke selera setiap orang. Masing-masing lidah menyimpan selera yang berbeda-beda.

"Seribu orang punya lidah itu punya 1.000 selera yang berbeda. Jadi jangan sekali-sekali beranggapan jika bakmi semuanya sama. Semua kembali keselera orang masing-masing kan," ujarnya

https://travel.kompas.com/read/2019/12/02/190700327/apa-bedanya-bakmi-china-dengan-bakmi-indonesia-

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke