Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Tempat Glamping yang Bisa Jadi Pilihan Akhir Pekan

Bicara glamping memang identik dengan tidur di bawah nuansa alam bebas. Berbeda dengan hotel, konsep glamping dibawa oleh beberapa resort yang menawarkan tidur di tenda seperti sedang berkemah.

Beberapa glamping menawarkan paket lengkap seperti menginap di hotel, namun tetap tidak kehilangan kesan alam bebasnya.

Berikut 10 glamping dekat Jakarta yang berhasil Kompas.com rangkum:

1. Leuweung Geledegan Ecolodge Bogor

Berada di ketinggian 740 mdpl, Leuweung Geledegan Ecolodge (LGE) tidak hanya membawa konsep alam, namun juga ingin membawa pengalaman dan membangkitkan kenangan bagi setiap pengunjungnya.

Tak hanya dapat menjadi tempat penginapan, LGE juga terbuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin menikmati berbagai wahana yang ada di dalamnya, seperti kebun buah, taman bunga, permainan tradisional, dan spot Instagrammable.

Glamping ini juga menyediakan kolam renang, dua restoran berkapasitas 50 sampai 100 orang, 5 ruang pertemuan, dan tempat outbound.

Ke depannya, tempat ini juga akan mengadakan bioskop misbar atau gerimis bubar yang mana identik dengan nostalgia. Momen-momen menonton layar tancap itu akan dibangkitkan di glamping ini.

Tiap kamarnya berkisar mulai dari harga Rp 1.200.000 hingga Rp 2.100.000. Tipe tenda bisa digunakan mulai dari 3 hingga 7 orang.

2. Highland Park Resort Bogor

Kamar-kamar di tempat ini dibentuk seperti kemah-kemah khas beberapa suku seperti Mongolia, dan Apache. Tipe-tipenya yaitu Apache Camps, Mongolian Camps, Standard Camp, Superior Camp, Tree House, Deluxe Camp, dan Superior Barrack.

Selain itu, pengelola glamping juga menyediakan berbagai fasilitas seperti ruang pertemuan, ballroom, outbound, berkuda, kemah edukasi, golf, kebun binatang mini, waterboom, dan lainnya.

Tempat ini juga cocok untuk dijadikan acara seperti family gathering, outing kantor, rapat, dan pelatihan.

Glamping Highland Park Resort Bogor memiliki 85 kamar, dan 10 ruang rapat. Tak hanya itu, beberapa wahana yang menghibur tamu atau wisatawan juga dapat dirasakan mulai dari flying fox, zip bike, high rope, dan low rope.

Tertarik menginap dan merasakan berbagai petualangan di alam? Menurut situs booking.com harga kamar per malam berada di kisaran Rp 1.368.000 untuk 2 orang. Harga sewaktu-waktu dapat berubah.

Glamping satu ini terletak di Jalan Raya Ciwidey, Rancabali, Bandung. Tempat ini menyediakan beberapa fasilitas seperti akomodasi, restoran, kolam renang outdoor, taman, dan teras.

Masih seperti dua glamping sebelumnya, Glamping Legok Kondang Bandung juga berkonsep kamar menyerupai tenda yang tentunya bernuansa bumi perkemahan.

Hanya sekitar dua jam dari pusat kota Bandung, wisatawan atau tamu dapat menikmati pemandangan indah beragam mulai dari deretan bukit hingga pemandangan sunrise langsung dari tenda.

Glamping pertama di Ciwidey ini juga memiliki udara yang sejuk karena berada di dataran tinggi Bandung.

Pihak Glamping membuka harga mulai dari Rp 4.500.000 belum termasuk pajak dengan kamar muat hingga empat orang. Harga sewaktu-waktu dapat berubah.

Glamping ini letaknya sama-sama di Rancabali Bandung. Namanya adalah Rancabali Lake Side Ciwidey.

Perkebunan teh dan pemandangan danau Setu Patenggang menjadi daya tarik dari tempat ini.

Selain itu wisatawan juga bisa memilih tipe penginapan seperti Lakeside Tent, Family Tent, dan tenda Dome Camping Ground Family Adventure. Tiap-tiap lokasi menawarkan pengalaman berbeda bagi tamu, contohnya Lakeside Tent yang berada di tepi danau.

Daya tarik lainnya adalah berkeliling menggunakan perahu di Setu Patenggang.

Wisatawan juga dapat melihat pemandangan sunset, berendam air panas di Kawah Rengganis, ke Batu Cinta, dan terakhir bersantap di Phinisi Resto.

Harga sewa kamar yaitu tipe Family Tent berkapasitas 8 hingga 10 orang, dikenakan biaya Rp 2.760.000 per tenda untuk hari kerja.

Tamu akan dikenakan biaya tambahan 15 persen di akhir pekan, dan 20 persen ketika high season.

Sementara itu, untuk tipe Tenda Dome Camping Ground Family Adventur berkapasitas 4 hingga 5 orang, tamu dikenakan biaya Rp 1.200.000 per tendanya.

Beralih dari Bandung, kamu akan diajak ke Sukabumi yaitu Glamping Tanakita Situ Gunung. Lokasinya yang berada di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tamu diajak menikmati pemandangan wilayah Sukabumi dan Bogor dari sekitar tenda.

Aktivitas lain yang dapat dilakukan seperti trekking, wahana ketinggian, air terjun, Danau Situ Gunung, menjelajah desa, dan lainnya.

Tanakita menyediakan beberapa fasilitas di tenda seperti kasur, sambungan listrik, kasur, toilet, kamar mandi, makanan, dan sebagainya.

Dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp 550.000 per orang dan per malamnya, tamu sudah dapat menikmati berbagai fasilitas yang ada termasuk tiga kali dan camilan selama trekking, dan wahana flying fox.

Lokasinya tak jauh dari Jakarta yaitu di Bogor. Glamping ini bisa menjadi pilihan wisatawan yang ingin menikmati suasana alam di tengah-tengah Taman Nasional Gede-Pangrango dan Taman Nasional Halimun-Salak.

Wisatawan juga dapat menikmati aktivitas trekking, sepeda, berenang, paint ball, arung jeram, dan aktivitas menarik lainnya.

Sama seperti glamping sebelumnya, tempat ini juga menawarkan penginapan dengan tenda. Adapun pilihan tendanya yaitu tenda dome, tenda semi permanen dengan kamar mandi dan toilet dalam, serta pondokan permanen.

Wisatawan dikenakan biaya Rp 285.000 per orang per malamnya untuk tipe Tenda Halimun dan tenda dome berkapasitas empat orang. Harga ini sudah termasuk tiga kali makan dan camilan.

Glamping ini menawarkan penginapan dengan pemandangan alam indah nan sejuk. Terbilang mewah, Trizara memiliki 47 tenda yang siap menampung wisatawan baik pasangan maupun keluarga.

Berbagai aktivitas seperti off road, paint ball, flying fox, permainan high rope, hiking, ATV Biking, dan aktivitas lainnya dapat dinikmati para tamu atau wisatawan.

Harga yang ditawarkan jika ingin menginap di Trizara berkisar Rp 1.200.000 per malam untuk tipe Zana dengan kapasitas dua orang.

Harga tersebut sudah termasuk fasilitas WiFi, sunrise yoga, fasilitas mandi, air panas,sarapan, dan lainnya.

Sedangkan untuk tipe lain seperti Netra ditawarkan mulai Rp 1.600.000 per kamar per malamnya. Untuk Nasika dan Svada dikenakan biaya Rp 1.800.000 per kamar per malamnya.

Glamping ini berada di Jalan Maribaya, Lembang, Bandung. Akomodasi bintang empat dapat ditemukan di sini yaitu pemandian air panas dan bak panas.

Tak hanya itu, ada juga arena barbekyu, taman bermain anak, bar, dan restoran.

Harga yang ditawarkan untuk menginap mulai Rp 2.450.000 per malam dengan satu tenda berisi dua orang dewasa.

Selain itu, Maribaya Glamping Tent Lembang juga menyediakan kamar khusus untuk keluarga.

Glamping ini berada di kawasan Megamendung, Bogor.

Berbeda dengan glamping sebelumnya, tempat ini menawarkan fasilitas antar-jemput dengan kendaraan 4WD, makan malam barbekyu, dan api unggun.

Wisatawan atau tamu juga dapat melihat pemandangan Gunung Salak langsung, trekking ke hutan, dan mengunjungi air terjun.

Harga menginap di sini berkisar Rp 400.000 per orang per malamnya.

Glamping terakhir yang Kompas.com rangkum adalah Seke Glamping Lembang. Lokasinya ada di Taman Wisata Edukasi Lembah Bougenville Resort, Bandung.

Konsepnya sama seperti glamping sebelumnya, yaitu nuansa bumi perkemahan tradisional.

Beberapa destinasi wisata juga dekat dengan tempat ini seperti Tebing Keraton, Curug Maribaya, dan Puncak Bintang.

Agen perjalanan online mencatat harga menginap mulai dari Rp 350.000 per tenda berkapasitas empat orang. Harga ini belum termasuk sarapan.

https://travel.kompas.com/read/2019/12/09/101800327/10-tempat-glamping-yang-bisa-jadi-pilihan-akhir-pekan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke