Cara Check-In Penerbangan lewat Aplikasi Indonesian Airport

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini kamu bisa menghemat waktu dalam proses check-in dengan menggunakan aplikasi Indonesia Airport yang dirilis Angkasa Pura II.

Aplikasi ini memiliki berbagai fitur menarik yang akan mempermudah kamu dalam melakukan perjalanan udara, salah satunya adalah fitur e-check-in.

"Kami memang terus mengembangkan bagaimana melayani pelanggan dengan mengedepankan fasilitas digital. Salah satunya lewat aplikasi Indonesia Airport ini," ujar Senior Manager Branch Communication and Legal Angkasa Pura II Febri Toga Simatupang kala ditemui Kompas.com pada Jumat (13/12/2019).

"Jadi pelanggan bisa check-in tidak perlu antri dan menghindari terlambat," lanjutnya.

Aplikasi ini tak hanya bisa digunakan untuk mempermudah penumpang pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saja, juga untuk seluruh bandara yang berada di bawah pengelolaan Angkasa Pura II.

Sebagai informasi tambahan, batas waktu untuk check-in menggunakan aplikasi ini sama dengan check-in konvensional--satu jam sebelum keberangkatan domestik dan dua jam sebelum keberangkatan internasional.

Agar tak bingung saat mencoba fitur check-in ini, berikut panduan untuk melakukan check-in melalui aplikasi Indonesia Airport.

1. Pilih Maskapai Penerbangan

Setelah kamu download aplikasi Indonesia Airport, maka tinggal masuk ke dalam aplikasi.

Nantinya, akan muncul tampilan menu fitur yang bisa kamu gunakan, tinggal pilih menu e- check-in.

Setelah itu akan muncul beberapa pilihan maskapai penerbangan. Kamu tinggal pilih maskapai penerbangan mana yang kamu gunakan.

Aplikasi ini untuk sementara baru bekerja sama dengan delapan maskapai penerbangan. seperti Batik Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Nam Air, Air Asia, dan Wings Air.

Jika maskapai penerbangan yang kamu gunakan tidak termasuk dalam daftar tersebut, maka kamu belum bisa check-in dengan aplikasi Indonesia Airport.

2. Masukkan Data Diri

Setelah memilih maskapai penerbangan, kamu harus memasukkan detil soal identitas diri. Biasanya, kamu bisa memilih informasi mana yang akan diverifikasi oleh sistem.

Kamu bisa memasukkan nama lengkap, nomor kartu identitas, atau nomor kode booking yang tertera pada tiket pesawat.

3. Dapatkan E-Boarding Pass

Jika data dirimu sudah terverifikasi, maka sistem akan menampilkan beberapa informasi terkait penerbangan, salah satunya adalah dangerous goods atau barang-barang berbahaya yang tak boleh dibawa ke bandara dan pesawat.

Lalu kamu bisa memilih seat, dan jika sudah selesai akan diberi beberapa pilihan soal pengiriman e-boarding pass.

Kamu bisa mengirimkannya ke e-mail, sms, atau print langsung di konter bandara.

Jika kamu menggunakan e-boarding pass yang dikirim ke email atau kamu download, maka tak perlu lagi mencetak boarding pass untuk bisa masuk ke dalam boarding area.

Cukup tunjukkan layar ponsel saja ke petugas di Security Check Point karena dalam e-boarding pass tersebut sudah terdapat qr code yang bisa dipindai langsung.

4. Antri di Self Baggage Drop jika Membawa Bagasi

Hal ini hanya berlaku untuk kamu yang membawa barang untuk dimasukkan dalam bagasi pesawat.

Dalam aplikasi, kamu harus memilih pilihan membawa bagasi untuk mendapatkan detil informasi untuk diberikan pada konter self baggage di area check-in.