Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Wisata Aman di Kebun Binatang Ragunan, Hati-hati dengan Copet

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebun Binatang Ragunan di Jakarta Selatan cenderung ramai dikunjungi wisatawan saat musim libur tiba.

Meski tujuan berlibur tersebut adalah untuk santai dan membuat diri senang, akan tetapi kamu tidak boleh lengah begitu saja agar barang berharga yang kamu bawa tidak hilang.

Sebab, tidak hanya laporan anak yang terpisah dari orang tua, Pusat Pelayanan Informasi Ragunan juga kerap kali harus menginformasikan mengenai barang hilang.

“Ketika berkunjung ke Ragunan, lebih baik jangan menaruh barang penting di saku belakang. Taruhlah di saku depan. Selain itu, kalau menaruh barang penting di dalam tas, pastikan posisi tas berada di depan,” kata Staf Pelayanan Informasi, Wahyudi Bambang yang akrab disapa Bambang, ketika ditemui Kompas.com di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Bambang menambahkan bahwa tempat ramai memang tidak menutup kemungkinan akan terjadinya pencopetan.

Selanjutnya, tips aman agar barang berharga tidak hilang adalah dengan menghindari tempat ramai yang memaksa kamu untuk berdesakan.

Tidak hanya barang hilang karena terjadinya pencopetan di keramaian, Bambang mengatakan bahwa di kebun binatang tersebut sempat beberapa kali pernah terjadi kasus hipnotis.

Maka dari itu, pengunjung selalu diberi imbauan untuk mawas diri dan perhatikan sekeliling.

Sebab jika kamu tidak mawas diri, kamu tidak akan sadar kalau kamu sedang dihipnotis dan kamu akan menyerahkan seluruh barang penting yang kamu bawa. Untuk menghindari hal tersebut kamu diimbau untuk tidak berjalan sendiri.

Berjalan dengan rombongan ketika sedang berkunjung ke Ragunan sangatlah disarankan. Tidak hanya agar kamu bisa saling menjaga, tetapi juga untuk menghindari terjadinya pencopetan.

Ragunan juga memasang banyak CCTV di titik ramai yang rawan terjadi kasus pencopetan seperti tempat parkir kendaraan, bahkan di dalam masjid.

“Terkadang ada beberapa modus para pencopet menyamar jadi jemaah mesjid dan ikut shalat. Namun ketika korban sedang lengah, mereka langsung beraksi,” kata Bambang.

Tidak hanya itu, mereka juga mengambil langkah lebih jauh dengan menyediakan posko keamanan di setiap titik ramai, dan menaruh beberapa anggota kepolisian di sana.

Biasanya, para polisi yang sedang bertugas tersebut disamarkan dengan tidak mengenakan seragam. Dengan begitu, ketika ada korban pencopetan, mereka bisa langsung cepat tanggap.

Bambang juga menyarankan jika kamu mengalami kejadian seperti pencopetan atau hipnotis untuk segera berteriak.

“Kami berharap pengunjung nanti berani (jika mengalami hal tersebut) dan jangan diam saja sehingga petugas yang berada di sana langsung sigap,” kata Bambang.

Sementara untuk menghindari kejadian pencopetan di masjid, Bambang menyarankan agar pengunjung melakukan shalat secara bergantian dan tidak bersama-sama. Dengan begitu, maka barang yang kamu tinggal akan aman dijaga oleh teman atau rombonganmu.

Meskipun mesjid merupakan tempat yang aman, namun menurut Bambang tetap saja akan ada orang-orang yang berbuat jahat di sana. Oleh karena itu, pengunjung harus selalu menjaga barang dan diri dengan baik.

“Ini yang sangat kami sayangkan. Tempat ibadah malah dijadikan tempat untuk melakukan kejahatan. Maka dari itu kami pasang CCTV sebagai respon dari pengunjung yang pernah mengalami hal itu,” kata Bambang.

https://travel.kompas.com/read/2019/12/28/100900927/tips-wisata-aman-di-kebun-binatang-ragunan-hati-hati-dengan-copet

Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke