Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Membuat Pasta Segar di Rumah

Olahan pasta salah satu hidangan Italia favorit di kalangan lidah orang Indonesia. Tak hanya menikmatinya di restoran, banyak orang memasak beragam kreasi pasta di rumah.

Adanya pasta kering yang hanya membutuhkan proses perebusan, dianggap sangat praktis saat memasaknya.

Namun sebenarnya, membuat pasta segar di rumah langsung dari adonan juga cukup mudah. Menurut Chef Wahyudi Kisworo, Head Chef dari Liberta Restoran, pasta segar akan memberikan rasa yang berbeda dari pasta kering.

Berikut ini panduan lengkap ala Chef Wahyudi dalam membuat pasta segar di rumah.

Gunakan tepung protein tinggi

Bahan-bahan untuk membuat adonan pasta ternyata cukup sederhana. Bahan-bahannya berupa tepung terigu, telur, olive oil, dan air.

Komposisi tiap bahan yang harus agak diperhatikan. Adonan harus seimbang agar bisa membentuk pasta yang baik.

Adonan tidak boleh terlalu kering, dan tidak boleh terlalu basah. Khusus untuk tepung terigu, Chef Wahyudi selalu menggunakan tepung terigu protein tinggi dalam adonan pasta.

“Tepung kita di sini (Liberta) pakai Double Zero. Spesial protein tinggi. Kalau di luar itu mungkin Cakra Kembar ya. Tepung protein tinggi ini bisa membuat tingkat kekenyalan yang beda buat adonan,” jelas Chef Wahyudi ketika ditemui Kompas.com pada Rabu (15/01/2020).

Masukkan lemari pendingin

Setelah bahan-bahan dicampur rata dan memiliki komposisi yang seimbang, adonan harus didiamkan dahulu selama beberapa lama.

Proses ini untuk memastikan adonan sudah cukup dingin dan memiliki konsistensi yang cukup elastis untuk dibentuk.

“Harus didiamkan di lemari pendingin. Di dalam lemari pendingin kurang lebih satu jam. Tidak boleh langsung direbus. Setelah itu baru dibentuk. Bentuknya macam-macam tergantung pasta yang mau dibuat,” kata Wahyudi.

Rebus pasta

Ada banyak varian bentuk pasta. Mulai dari spaghetti, fettucine, linguini, ravioli, dan masih banyak lagi.

Pembentukan pasta disesuaikan dengan bentuk yang diinginkan. Setelah dibentuk, waktunya merebus pasta.

Proses perebusan pasta segar biasanya tidak memerlukan waktu lama. Hanya sekitar 2-3 menit untuk pasta yang tipis seperti ravioli.

Pasta direbus hingga tingkat kematangan yang diinginkan. Tingkat kematangan al dente khas Italia, pastanya masih cukup keras dan kenyal. Beda dengan lidah orang Indonesia yang biasanya menyukai pasta yang lembek.

Dalam air rebusan, bisa ditambahkan minyak agar pasta tak lengket. Juga tambahkan sedikit garam agar pasat memiliki sedikit rasa.

“Adonan pasta itu lebih baik langsung dimasak di hari yang sama. Jangan disimpan di kulkas. Kalau disimpan untuk besok gitu, nanti rasanya pasti beda sudah enggak segar lagi,” saran Chef Wahyudi.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/18/160500627/tips-membuat-pasta-segar-di-rumah

Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke