Keterangan ini menyusul langkah otoritas China yang menutup jalur transportasi dari dan menuju Wuhan, daerah yang diduga sumber wabah virus Corona.
Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat di Wuhan, status Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan.
"Untuk keberangkatan (dari Wuhan) tidak membawa penumpang, serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat," ujar Danang dalam siaran pers kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Adapun ada tiga informasi penting dari Lion Air terkait wabah virus Corona.
1. Penerbangan Denpasar–Wuhan yang beroperasi 24 dan 26 Januari 2020 hanya pemulangan dengan membawa tamu atau penumpang yang masih berada di Bali.
2. Penerbangan Wuhan–Denpasar sebagai ferry flight yaitu hanya membawa kru dan tidak melayani tamu atau penumpang.
3. Penerbangan Denpasar–Wuhan mengalami perubahan, direncanakan menjadi rute Denpasar ke Changsa–Bandar Udara Internasional Huanghua, Hunan, China.
"Untuk perkembangan lebih lanjut dan terbaru mengenai rute dimaksud, maka akan disampaikan kemudian."
"Perubahan dan pembatalan penerbangan merupakan implementasi dan langkah preventif terhadap penyebaran penyakit pneumonia berat di Wuhan," kata Danang.
Ia melanjutkan, upaya pencegahan pada penerbangan internasional juga berlaku dari dan ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL).
Langkah ini , lanjut Danang, sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan tamu atau penumpang.
Antisipasi dilakukan mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 03 Januari 2020.
Dalam tindakan pencegahan dimaksud, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman sesuai prosedur yang berlaku.
Lalu menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan dan cairan/ gel pembersih tangan guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.
"Departemen Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Lion Air meminta kepada seluruh unit terkait untuk menjalankan rekomendasi yang disampaikan," lanjut Danang.
Lion Air juga mengaku sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan pada rute yang terkena dampak.
https://travel.kompas.com/read/2020/01/24/211500427/simak-3-informasi-penting-lion-air-terkait-wabah-virus-corona