Pantai Klayar punya ciri khas dengan air laut biru, pasir pantai bersih hingga seruling samudra. Kompas.com berkesempatan berkunjung ke pantai ini, Selasa (28/1/2020) sore.
Saat itu, Pantai Klayar tampak sepi. Menurut pemandu wisata dari Himpunan Pramuwisata Indonesia Pacitan, Tehan, pengunjung biasa berdatangan saat akhir pekan dan musim liburan.
"Wisatawan mulai dari domestik sampai mancanegara itu biasanya datang pas Sabtu-Minggu, terus pas liburan panjang. Mereka ingin melihat pantai dan seruling samudra," katanya kepada Kompas.com.
Seruling samudra adalah sebuah lubang atau celah lempeng karang yang pada waktu-waktu tertentu meyemburkan air. Semburan tersebut bisa setinggi tujuh meter jika ombak besar menerjang.
Begitu ombak datang, celah tersebut akan menimbulkan suara seperti seruling dan diiringi dengan semburan air. Hal inilah yang akhirnya celah dinamai seruling samudra.
Fenomena menarik itu lah yang membuat seruling samudra sebagai salah satu tempat favorit pengunjung di Pantai Klayar.
Tepat di belakang seruling samudra, berdiri formasi batuan karang yang mirip sphinx. Objek itu pun dijuluki Sphinx van Java. Formasi batuan tersebut terbentuk karena proses abrasi pantai.
Selain melihat keindahan seruling samudra dan batuan sphinx, kamu juga bisa menikmati berkeliling pantai menggunakan ATV.
"Kalau (ATV) pakai driver itu Rp 50.000 untuk dua orang. Tapi, kalau bawa sendiri itu biasanya Rp 75.000, untuk 30 menit," jelasnya.
Selain berkeliling dengan ATV, kamu juga bisa menikmati hidangan yang disajikan di beberapa warung. Aneka makanannya pun masih seputar hidangan laut seperti lobster, ikan, dan lainnya.
Tertarik berkunjung ke Pantai Klayar?
Kamu perlu membayar tiket masuk Pantai Klayar, yaitu Rp 10.000 per orang.
Untuk akses, jalan menuju pantai ini terbilang mudah dan mulus. Jika kamu dari Yogyakarta, perjalanan bisa ditempuh ke arah Wonosari Gunung Kidul dan melanjutkan ke Pacitan.
Jarak dari Yogyakarta ke Pacitan terhitung 70-an kilometer dengan waktu tempuh tiga hingga empat jam dan dari Kota Pacitan 35 kilometer sekitar dua jam perjalanan.
https://travel.kompas.com/read/2020/01/30/080900927/pesona-pantai-klayar-seruling-samudra-hingga-sphinx-van-java