Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pameran Leonardo Da Vinci di Museum Mandiri, Ini 5 Lukisan Wajib Kamu Lihat

Pameran lukisan karya Leonardo da Vinci, "Leonardo Opera Omnia", dibuka dalam rangka mengenang 500 tahun wafatnya Leonardo da Vinci, serta memperkuat hubungan diplomatik bilateral antara Italia dan Indonesia.

Lukisan yang dipamerkan merupakan replika dari karya Leonardo yang dibuat secara digital dengan kualitas tinggi sesuai dengan ukuran aslinya, sehingga pengunjung seakan-akan merasakan emosi yang terdapat dilukisan tersebut.

Dari 17 lukisan yang dipamerkan, terdapat lima Lukisan Leonardo Da Vinci terkenal dan menyimpan cerita sejarah yang kerap masih diperdebatkan oleh sejarahwan. Di antaranya adalah:

Lukisan ini menggambarkan sosok perempuan yang tersenyum tipis dan mengenakan kerudung tipis.

Dengan pakaian dan latar belakang gelap, lukisan ini mampu menarik pengunjung yang mengunjungi pameran yang diadakan di Museum Mandiri.

Lukisan ini banyak menyimpan misteri. Banyak orang percaya bahwa sosok Mona Lisa merupakan gadis Giuliano de’ Medici, yang merupakan bapak baptis Da Vinci.

Ada juga yang menyebut bahwa Mona Lisa merupakan Ratu Milan. Ada pula yang beranggapan bahwa Monalisa merupakan seorang laki-laki.

Hal ini juga masih terus diperbincangkan oleh kritikus dan sastrawan karena lukisan ini tidak mempunyai bulu mata.

Tak adanya bulu mata menimbulkan tanda tanya karena lukisan Leonardo Da Vinci rata-rata dibuat dengan detail.

Menurut keterangan yang tertulis, lukisan ini menceritakan tentang hubungan Yesus berserta 12 murid-Nya yang sedang mengadakan perjamuan terakhir. Pada momen ini, Yesus menyatakan bahwa salah satu murid akan mengkhianati diri-Nya.

Lukisan ini dibuat selama tujuh tahun lamanya, karena Leonardo harus mengamati pola wajah ratusan anak muda untuk dijadikan subyek lukisan tersebut.

Hal ini dikerjakan Leonardo dengan teliti dan detail mengingat lukisan ini dipesan atas permintaan dari Raja Italia.

Dalam keterangan tertulis yang di samping lukisan, karya ini dibuat antara tahun 1489 dan 1490. Konon, gadis tersebut merupakan istri seorang penguasa Milan pada zaman itu bernama Ludovico Sforza.

Seorang ilmuwan Perancis menemukan bahwa Leonardo da Vinci melukis tiga versi dalam satu lukisan.  Ketiga versi itu adalah perempuan tanpa cerpelai, cerpelai menjadi lebih besar, dan cerpelai berwarna putih dengan bulu tebal.

Sampai sekarang lukisan ini masih diteliti mengenai teknik melukis yang dipakai Leonardo da Vinci dalam tiga versi tersebut.

Pascal Cotte, yang merupakan salah satu pendiri Lumiere Technology di Paris, mampu menganalis dan merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada pada sebuah lukisan.

Dia mengatakan bahwa penemuan itu menimbulkan sejumlah pertanyaan baru tentang teknik melukis Da Vinci dan sejarah lukisan-lukisan yang dibuatnya.

Pascal Cotte menggunakan teknik baru berjuluk Layer Amplification Method (LAM) dalam berupaya menyingkap misteri lukisan tersebut. Cara kerjanya ialah menyorotkan serangkaian cahaya kepada lukisan. Sebuah kamera lalu mengukur pantulan cahaya.

Dari pantulan tersebut, Cotte mampu menganalis dan merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada pada sebuah lukisan. Cotte kemudian menemukan bahwa Da Vinci membuat tiga lapisan berbeda dalam lukisan yang digarap pada 1489-1490.

Lukisan yang dikenal dengan sebutan La Scapigliata dan merupakan lukisan yang paling misterius dan kontroversial.

Dalam keterangan tertulis, lukisan ini masuk di Accademia di Belle Arti Parma tahun 1839 dan dipersembahkan oleh pemilik hak waris dari seorang pelukis asal kota Parma, Gaetano Callani.

Gaetano Callani yang menegaskan bahwa lukisan ini adalah hasil karya Leonardo. Namun ada yang berpendapat bahwa lukisan ini merupakan pemalsuan dari Callani sendiri.

Pendapat ini kemudian runtuh dan kebanyakan kritikus menilai bahwa lukisan ini memang karya Leonardo yang dibuat tahun 1500.

Di keterangan tertulis lukisan tersebut Leonardo menggambarkan banyak orang tumpah ruah di bawah kaki Bunda Maria.

Hal ini mengambarkan seorang ibu adalah selayaknya sumber air dan menjadi pusat perhatian dan sebagai peristirahatan.

Latar lukisan dibuat dengan guratan lincah dan cepat yang menceritakan pelbagai peristiwa alam.

Pada latar belakang lukisan, tepatnya di sebelah kanan terdapat kuda-kuda dan manusia yang sedang bertempur.

Sementara itu, di sebelah kiri digambarkan bangunan arsitek yang sebagian sudah rusak dan sebagian dalam proses pembangunan kembali.

Untuk menikmati seni pameran Leonardo Da Vinci, Museum Mandiri buka setiap Selasa - Jumat pukul 09:00- 16.00, serta Sabtu-Minggu pukul 09:00- 19.00.

Untuk biaya tiket masuk Rp 5.000 untuk umum, Rp 3.000 untuk pelajar atau mahasiswa, Rp 15.000 untuk wisatawan asing dan Rp 10.000 untuk pelajar asing.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/15/210900927/pameran-leonardo-da-vinci-di-museum-mandiri-ini-5-lukisan-wajib-kamu-lihat

Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke