Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Tahu Tempat Wisata Menarik di Lampung? Ikut Krakatau Geopark Run

Keikutsertaan Lampung dalam acara ini diberi nama Krakatau Geopark Run, dan akan diselenggarakan 29-30 Agustus 2020. Acara ini masuk rangkaian Festival Krakatau 2020.

"Target kami adalah menambah wisatawan yang datang dalam rangka menikmati kegiatan-kegiatan Festival Krakatau," Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Edarwan.

Hal ini diungkapkan saat ditemui di acara peresmian Geopark Run Series 2020 di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (27/2/2020).

Selain menambah wisatawan yang datang ke acara Festival Krakatau 2020, Edarwan juga berharap Geopark Run Series ini bisa memperlihatkan Krakatau tak hanya terdiri dari gunung api semata.

Sejauh ini, lanjut Edarwan, Gubernur Lampung bersama dengan instansi terkait sedang mempersiapkan satu kawasan wisata terpadu di Bakauheni.

Nantinya, selain Krakatau, masyarakat juga bisa tahu tempat wisata lain yang terdapat di sekitar Teluk Lampung.

"Teluk Lampung kan banyak tempat wisata yang sudah terkenal. Satu Pahawang, kedua ada Kiluan, ketiga ada Tegal Mas. Tegal Mas bahkan disebut Maldives-nya Indonesia,” katanya.

"Di sepanjang pantai menuju Krakatau ini (juga) banyak sekali pantai yang indah. Banyak pulau-pulau kecil. Kami sangat ingin membawa para peserta Geopark Run Series ini ke sana, untuk memperkenalkan potensi lain dari Krakatau,” lanjutnya.

Kawasan yang disebut oleh Edarwan sebagai zona wisata terpadu ini nantinya akan jadi rute utama para pelari.

Mulai dari Pulau Legundi yang terkenal dengan pesona wisata bawah lautnya, Pulau Pahawang, Tegal Mas, dan ada juga Geopark Suoh. Menurut Edarwan, Geopark Suoh jadi salah satu yang istimewa.

Pasalnya, situs geopark ini jadi salah satu geopark yang berbasis panas bumi. Geopark Suoh ini bahkan sudah mulai diteliti oleh LIPI.

Selain itu para pelari juga akan diajak untuk mengeksplor Pantai Krui, salah satu pantai yang disebut-sebut punya ombak dan pantai terbaik.

Selain untuk mengajak para wisatawan untuk mengenal potensi wisata di sekitar Krakatau, Edarwan juga berharap untuk bisa meningkatkan status dari geopark Krakatau ini untuk menjadi Unesco Global Geopark (UGG).

"Kami ingin meningkatkan status Krakatau untuk jadi UGG. Siapa yang tidak kenal Krakatau? Tapi statusnya belum diakui secara formal, legal, jelas oleh Unesco sebagai geopark kelas dunia. Momentum ini jadi saat yang tepat dengan adanya Geopark Run Series ini," tutur Edarwan.

Karena jarak Lampung yang tak terlalu jauh dari Jakarta, Edarwan juga berharap, daerahnya bisa jadi tempat alternatif untuk masyarakat Jabodetabek menikmati keindahan alam di lokasi yang dekat.

Apalagi, dengan akses pelabuhan dan tol trans Sumatera yang baru, jarak dan waktu tempuh dari Jakarta ke Lampung kini tidak selama dulu.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/28/083000027/mau-tahu-tempat-wisata-menarik-di-lampung-ikut-krakatau-geopark-run

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke