Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bandara Schiphol Belanda Tutup Akses Masuk untuk Warga Non Uni Eropa

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Belanda mengeluarkan kebijakan untuk menutup akses masuk Warga Negara Non-Uni Eropa melalui Bandara Schiphol di Amsterdam.

Keputusan itu sebagai tindakan lanjut dari kebijakan larangan perjalanan untuk memasuki wilayah Uni Eropa bagi pendatang dari negara non Uni Eropa. 

Informasi tersebut diunggah di Instagram Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI  @SafeTravel.kemenlu, pada Jumat (20/3/2020). 

Larangan tersebut akan dilaksanakan dengan efektif pada 19 Maret 2020 pukul 18.00 waktu setempat.

Penutupan akses masuk melalui bandara Schiphol dikecualikan bagi:

Seluruh Warga Negara Uni Eropa. Warga Negara Norwegia, Islandia, Swiss dan Lichtenstein dan anggota keluarganya.

Juga Warga Negara non Uni Eropa yang memiliki izin tinggal sesuai regulasi Uni Eropa 2003/109/EC atau pemegang long-term visa yang dikeluarkan oleh Otoritas Belanda (MVV).

Larangan tersebut juga tidak berlaku bagi pendatang yang memiliki fungsi esensial seperti petugas kesehatan, diplomat, staf organisasi internasional, personel militer, dan penumpang yang transit menuju negara ketiga.

Lalu juga penumpang dengan alasan keluarga yang sangat penting dan penumpang yang membutuhkan proteksi internasional dan alasan kemanusiaan lainnya.

Sehubungan dengan hal tersebut Kemenlu mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri khususnya ke Belanda dan negara Uni Eropa lainnya.

Dalam keadaan darurat Anda dapat menghubungi hotline KBRI Den Haag di nomor +31628860509 atau menekan tombol darurat pada aplikasi Safe Travel.

Di Negeri Kincir Angin terdapat 1.413 kasus terinfeksi virus corona pada hari Senin, (16/3/2020) lalu.

Angka tersebut mengacu pada informasi terbaru dari lembaga kesehatan nasional RIVM (Netherlands National Institute for Public Health and the Environment).

Dilansir dari Dutch News.nl, angka kematian di Belanda karena kasus corona mencapai 24 korban.

Usia rata-rata para korban adalah 79 tahun dan yang termuda adalah 59 tahun, menurut RIVM. Total 205 orang telah atau masih dirawat di rumah sakit. 

Garuda Indonesia masih layani penerbangan ke Amsterdam 

Dikutip dari JakartaPost, Presiden Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, mengatakan Garuda Indonesia masih melayani penerbangan ke Belanda. 

Garuda Indonesia berupaya untuk memfasilitasi kepulangan turis Belanda yang ada di Indonesia, dan sebaliknya Warga Negara Indonesia yang ada di Belanda.

Namun frekuensi penerbangan akan disesuaikan dengan permintaan yang ada.

Untuk informasi mengenai ubah jadwal, ubah rute, dan pengembalian dana tiket Garuda Indonesia, silahkan mengunjungi situs resmi Garuda Indonesia di sini.   

https://travel.kompas.com/read/2020/03/20/165700627/bandara-schiphol-belanda-tutup-akses-masuk-untuk-warga-non-uni-eropa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke