Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Lukisan Roti Tawar Pakai Meses, Begini Sejarah Meses yang Berawal dari Belanda

Postingan tersebut pun diikuti oleh banyak netizen lainnya untuk mengisi waktu luang dengan berkreasi melukis roti tawar itu di rumah.

Lalu seperti apa sejarah dari "bahan lukis" roti tawar yang viral itu? Bagaimana asal-usul meses ditemukan? Dan dari negeri mana ia berasal?

Melansir The Spruce Eats, meses berawal di negeri Kincir Angin, Belanda. Warga Belanda kerap menyebutnya dengan kata Hagelslag.

Hagelslag mengacu pada potongan kecil terbuat dari gula yang mirip dengan taburan dan digunakan sebagai topping sandwich atau roti.

Konsepnya sama, roti diolesi dengan mentega dan kemudian ditaburi dengan hagelslag, seperti di Indonesia.

Sejarah mengatakan, kemungkinan seorang Belanda bernama B.E Dieperink yang merupakan Direktur produsen permen berbasis di Jordaan dan dikenal dengan nama VENCO, adalah penemu Hagelslag.

Menurut cerita yang beredar, varietas hagelslag jilid pertama adalah bertekstur renyah, dan terasa manis. Diperkirakan Dieperink lah yang menemukan hagelslag pada 1919 yang berarti pula sebagai hujan es dalam bahasa Belanda.

Singkat cerita, bisnis hagelslag Dieperink menuai sukses yang sangat besar.

Kemudian pada 1928, perusahaan permen DeRuijter membuat versi sendiri hagelslag. Selain taburan rasa adas manis, mereka menawarkan rasa lain seperti lemon, raspberry, dan jeruk.

Pada tahun-tahun awal, taburan ini dikemas dalam kerucut kertas. Namun kemudian berubah bentuk dijual dalam kotak kertas kecil atau wadah plastik.

Muncul Cokelat Hagelslag pada 1936

Pada 1936, muncul lah cokelat hagelslag. Coklat ini diperkirakan mirip dengan cokelat jimmies di Amerika Serikat.

Venz, perusahaan gula Belanda yang tidak berafiliasi dengan Venco mulai memproduksi ini secara besar-besaran cokelat hagelslag pada saat itu.

Cokelat Hagelslag buatan Venz ini menjadi satu-satunya yang mengandung 32 persen buah kakao dan disebut chocoladehagelslag.

Venz masih satu-satunya perusahaan yang dapat menggunakan istilah hagelslag di Belanda.

Jenis Hagelslag pun juga beraneka warna dan rasa, termasuk cokelat, adas manis, dan buah. Varietas lain kadang dibuat untuk liburan dan acara khusus seperti hagelslag warna pastel untuk Paskah dan hagelslag oranye untuk acara olahraga utama Belanda atau Hari Raja.

Hagelslag populer lainnya di Belanda antara lain Blauw en Witte muisjes atau tikus biru dan putih, bosvruchtenhagel atau (taburan buah hutan), dan rimboehagel (taburan hutan).

Kemudian hagel ekstra murni atau percikan cokelat berwarna ekstra gelap, hagel XXL atau percikan cokelat ekstra besar, dan taburan mengandung lebih sedikit gula.

Hagelslag: dicintai anak-anak hingga orang dewasa di Belanda

Jika kamu berpikir Hagelslag hanya akan disukai anak-anak, hal tersebut nyatanya tidak terjadi di Belanda. Kenyataannya, hagelslag sangat populer di kalangan orang dewasa.

Hagelslag merupakan makanan Belanda yang ikonik dan selalu akan mengingatkan orang dewasa untuk bernostalgia dengan masa kecilnya.

Beberapa orang Belanda bahwa tidak akan bisa bepergian ke luar negeri tanpa membawa paket hagelslag di dalam koper mereka.

Nama lain Hagelslag di beberapa negara

Taburan cokelat ini selain populer di Belanda, juga populer di Belgia dengan sebutan muizenstrontjes atau kotoran tikus.

Meski namanya terdengan mengerikan dan menjijikan, namun berbanding terbalik dengan rasanya yang manis dan digemari semua orang.

Selain itu ada juga varietas hagelslag lainnya di Belgia yang disebut dengan chocoladehagel atau cokelat es.

Tak hanya di Belgia, Hagelslag juga populer di negara bekas jajahan Belanda seperti Suriname, Antilles Belanda atau negara konstituen Kerajaan Belanda, dan Indonesia yang disebut dengan meises atau meses.

Sejarah meses di Indonesia

Sama halnya di Belanda, Hagelslag yang di Indonesia disebut dengan meses ini juga populer. Tak jarang, meses hampir selalu digunakan dalam bekal sarapan roti tawar anak sekolah.

Lantas bagaimana sejarahnya meses berada di Indonesia, meski berasal dari Belanda?

Mengutip Grid, hagelslag yang dikenal dengan meses di Indonesia diawali karena masyarakat Indonesia sering kali melihat para noni kecil Belanda memakan hagelslag.

Noni-noni tersebut lantas biasa dipanggil dengan sebutan "meisje".

Lantaran orang Indonesia pada masa itu sulit melafalkan kata hagelslag, maka mereka akan menyebut dengan makanan yang dimakan oleh para "meisje".

Agar merasa lebih mudah pelafalannya, orang Indonesia menyebut "meisje" dengan mengatakan "meises". 

Tak hanya itu, teori lain mengatakan, pada awalnya cokelat butir ini memang disebut meises oleh orang Belanda.

Sebelum hagelslag lahir, konon masyarakat Belanda juga mengenal produk olahan serupa dengan nama 'muisjes'.

Muisjes sendiri tak terbuat dari cokelat, melainkan dari biji adas manis yang dibalut dengan gula dan pewarna.

Indonesia sendiri dikenal menjual meses diawali dengan perusahaan Petra Foods. Perusahaan itu dikenal dengan pembuat coklat meses yang bernama merek "Ceres" sekitar tahun 1950-an.

Didirikan oleh keluarga Chuang, perusahaan ini lantas populer dan berkembang merajai pasar inti di Indonesia dan Filipina.

Adapun merek terkenal yang dihasilkan perusahaan ini selain "Ceres" yaitu Silver Queen, dan Delfi.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/26/191700627/viral-lukisan-roti-tawar-pakai-meses-begini-sejarah-meses-yang-berawal-dari

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke