Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Hidangan Takjil Khas Jawa Tengah, Ada Tempe Goreng Setengah Matang

Liliek Agus Gunarto, Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah memberikan daftar beberapa hidangan terkenal khas beberapa daerah di Jawa Tengah.

“Sajian-sajian ini merupakan makanan khas daerah. Dulu biasa untuk makan saat buka puasa dan untuk disajikan Lebaran. Sekarang ada yang menjadi oleh-oleh dan hidangan sehari-hari juga,” ujar Liliek pada Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

1. Mendoan (Purwokerto)

Mungkin mendoan sudah tak asing lagi di telinga. Mendoan adalah makanan yang dibuat dari tempe tipis yang dibalut adonan tepung terigu yang gurih dengan berbagai bumbu dan rempah di dalamnya.

Berbeda dari tempe goreng lainnya, mendoan punya tekstur yang lembut. Rasanya gurih nikmat berasal dari campuran ketumbar dan kencur di dalam adonan tepung.

Mendoan cocok dinikmati saat masih panas dengan cabai rawit atau saus kecap spesial.

Kue ganjel rel biasanya jadi ciri khas dalam tradisi Dugderan yang diselenggarakan untuk menyambut Ramadhan.

Dalam perayaan tersebut, masyarakat Semarang ramai berebut ganjel rel yang dipercaya mampu memperkuat diri dalam berpuasa.

3. Ndog gluduk (Banyumas)

Bentuknya bulat seperti telur dengan warna putih bersih. Teksturnya renyah dengan isian gula merah, kelapa, dan singkong yang legit.

Ukurannya yang agak besar membuat camilan khas Banyumas ini disebut sebagai ndog gluduk atau pia telur gajah karena dianggap mirip dengan telur gajah yang besar.

4. Bajingan (Temanggung)

Namanya memang sangat unik. Sajian manis khas Temanggung ini terbuat dari singkong yang kaya akan karbohidrat sehingga dipercaya bisa mengembalikan energi setelah berpuasa.

Nama bajingan ini ternyata diambil dari istilah supir gerobak sapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang disebut bajingan.

Kembang jambu ini punya bentuk agak bulat dengan sisi yang ditekuk sehingga menyerupai kelopak bunga. Kembang jambu ini juga punya rasa manis yang berasal dari lapisan gula pada bagian luarnya.

6. Tai kucing (Sukoharjo)

Namanya memang luar biasa aneh. Namun camilan dengan rasa manis ini bisa membuat orang jadi ketagihan.

Bentuknya lonjong panjang dengan warna coklat. Mungkin dari bentuk dan warnanya itulah orang-orang menyebutnya tai kucing. Rasanya manis dan agak renyah.

7. Balung kethek (Karanganyar)

Tekstur renyah jadi sensasi ketika mencicipi balung kethek.

Nama balung kethek sendiri dalam bahasa Jawa artinya cukup unik yakni tulang monyet. Namun sebenarnya, nama itu merupakan istilah lain dari keripik singkong.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/19/160600327/7-hidangan-takjil-khas-jawa-tengah-ada-tempe-goreng-setengah-matang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke