Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baking Soda dan Baking Powder, Apa Bedanya?

KOMPAS.com – Baik baking soda maupun baking powder adalah bahan pengembang untuk kue.

Meski keduanya punya kemiripan dari sisi rupa dan tekstur, tetapi ada perbedaan signifikan dalam hal komposisi kimiawi. 

Perbedaan lainnya antara baking soda dan baking powder adalah reaksi terhadap bahan lainnya.

Seperti dilansir dari Masterclass, berikut ini perbedaan antara baking powder dan baking soda.

Baking soda adalah senyawa basa yang berarti tidak bersifat asam.

Ketika dikombinasikan dengan elemen asam, baking soda akan menghasilkan reaksi gas karbondioksida.

Sebagai contoh sederhana, kamu mungkin bisa memikirkan soal reaksi baking soda dan cuka yang menghasilkan luapan gunung api dalam percobaan lahar buatan yang kerap dilakukan anak sekolah dasar.

Cara memakai baking soda

Baking soda akan bereaksi dengan asam. Fungsinya dalam resep akan menetralkan asam dan dalam prosesnya membuat karbondioksida.

Contoh bahan mengandung asam yang digunakan adalah buttermilk, gula merah, air lemon, atau yoghurt.

Gelembung dari karbondiokisda akan menyebabkan adonan mengembang. Tanpa baking soda, kue akan bantat dan rata.

Hati-hati, jangan menggunakan terlalu banyak baking soda. Terlalu banyak baking soda bukan berarti kue akan lebih mengembang.

Ini dapat menyisakan baking soda dan tidak bereaksi dengan baik.

Membuat kue dengan terlalu banyak baking soda bakal membuatnya terasa licin, seperti sabun, dengan rasa getir yang pahit.

Jadi, porsi baking soda harus pas betul dengan bahan lainnya. 

Baking powder merupakan bahan yang terdiri dari baking soda dan asam kering, seperti cream of tartar atau sodium alumunium sulfat.

Karena asam di baking powder berbentuk kering, maka baking soda di dalam baking powder tidak akan tereaksi sebelum kontak dengan cairan.

Apa perbedaan baking soda dan baking powder?

Perbedaan baking soda dan baking powder yang paling utama adalah baking powder sudah mengandung bahan asam dalam campurannya.

Sementara baking soda membutuhkan bahan asam untuk memproduksi proses pengembangan serupa.

Kamu bisa menggunakan baking soda dalam resep yang punya bahan-bahan asam seperti buttermilk, air lemon, atau cuka.

Sementara baking powder, cocok digunakan dalam resep yang tidak punya bahan-bahan asam, seperti untuk biskuit, roti jagung, atau pancake.

Jika mencampur baking soda dan baking powder

Ada beberapa resep yang menggunakan kedua bahan pengembang, yakni baking soda dan baking powder.

Penyebabnya ada tiga.

Pertama, keduanya digunakan jika baking soda berhasil menetralisasi asam tetapi tidak memproduksi karbondioksida yang cukup untuk mengembangkan adonan dengan sempurna.

Oleh karena itu, baking powder diperlukan untuk pengembang tambahan.

Jika resep membutuhkan bahan tertentu untuk perasa asam, seperti air lemon dan buttermilk, terlalu banyak baking soda bisa menetralkan rasanya.

Menggunakan baking soda dan baking powder secara bersamaan akan menyisakan cukup bahan asam. Ini akan menghasilkan rasa tajam khas asam, tetapi juga pengembangan yang sempurna.

Selain itu, makanan yang dipanggang juga akan lebih baik warna coklatnya dengan kandungan alkaline yang tinggi.

Untuk membuat sajian lebih berwarna coklat, baking soda ditambahkan pada resep. Sementara itu, baking powder digunakan sebagai bahan utama pengembang.

Menurut Executive Pastry Chef, Budi Kuniawan dari Swissotel Jakarta PIK Avenue, baking powder akan menghasilkan rasa netral.

Beberapa contoh kue yang menggunakan baking powder adalah vanilla sponge, chocolate sponge, butter cake, dan brownies.

"Sedangkan baking soda akan memberikan rasa sedikit pahit pada makanan."

"Oleh sebab itu baking soda harus diimbangi dengan bahan yang mengandung asam. Misalnya, pisang, yoghurt, lemon, atau tape," kata Chef Budi pada Kompas.com, Selasa (19/05/2020)

"Baking soda juga menghasilkan tekstur makanan jadi lebih gelap setelah pembakaran. Contoh makanan adalah banana cake, bolu tape, dan bolu sarang semut," tambahnya.

  • 5 Cara Membuat Bolu Marmer Panggang Tanpa Bahan Pengembang
  • 8 Cara Membuat Sponge Cake Tanpa Pengembang, Hasilnya Ringan dan Lembut

Bahan pengganti untuk baking powder dan baking soda

Jika kamu punya resep yang memerlukan baking soda dan baking powder, tetapi tidak memiliki keduanya, bisa gunakan tepung self-raising. Tepung jenis ini mengandung campuran tepung, garam, dan baking powder.

Di Indonesia, ada merk Haan yang memiliki produk tepung self-raising. Harganya memang relatif lebih mahal daripada tepung biasa.

Karena sudah mengandung baking powder di dalamnya, ketika kita menggunakan tepung self-raising, tak perlu lagi menambahkan baking powder.

Bisakah mengganti baking powder jadi baking soda?

Jika tidak memiliki baking soda, kamu bisa menggantinya dengan baking powder.

Hanya saja gunakan jumlah baking powder tiga kali lipat lebih banyak daripada baking soda yang tertera dalam resep.

Sebagai contoh, jika resep membutuhkan satu sendok teh baking soda, gunakan tiga sendok teh baking powder.

Namun penggantian ini kadang kala bisa menjadi bumerang.

Contohnya, hasil akhir dari kue yang kamu buat bisa menjadi terlalu asam dan pahit. Ini adalah efek terlalu banyak baking powder.

Selain itu, bisa juga kue yang kamu buat jadi padat dan keras. Ini adalah efek dari kurangnya penggunaan baking powder.

Terakhir, bisa jadi hasil akhirnya malah terasa terlalu asin.

Sebab, baking powder mengandung lebih banyak sodium daripada baking soda. Maka perhatikan takaran garam tambahan dalam resep yang kamu gunakan.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/22/230200827/baking-soda-dan-baking-powder-apa-bedanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke