Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UNWTO: Pariwisata Mata Uang Baru di Era New Normal

Kedua industri ini bahkan diakui oleh para ahli menjadi sektor paling terdampak dari pandemi.

Kendati demikian Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) menyatakan, dunia perlu percaya kepada pemerintah dan industri pariwisata untuk tahap pemulihan dari dampak virus corona.

"Jika orang percaya pada pemerintah dan industri pariwisata untuk menjaga mereka aman dari bahaya, mereka dapat melakukan perjalanan besok (secepatnya)," kata Sekretaris Jenderal UNWTO, Zurab Pololikashvili seperti dikutip rilis UNWTO

Ia melanjutkan promosi pariwisata solidaritas dan persahabatan, memainkan peran kunci dalam membangkitkan kepercayaan masyarakat.

Pariwisata solidaritas dinilai memiliki manfaat yang lebih baik daripada sekadar berwisata.

Manfaat yang dimaksud terutama mendorong jalannya ekonomi.

"Hanya dengan cara ini, kita dapat mendorong ekonomi kita kembali ke arah pertumbuhan dan mulai membangun kembali masyarakat kita," ujar Zurab.

Zurab meyakinkan agar masyarakat dapat percaya pariwisata sebagai mata uang baru dari era new normal.

Ia juga mengatakan, sektor pariwisata secara ideal memosisikan diri sebagai kendaraan untuk menyalurkan kepercayaan tersebut.

Zurab mengatakan perlu adanya perubahan protokol dari yang biasa dijalankan untuk membantu mewujudkan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Adapun perubahan itu lebih berfokus pada protokol kesehatan dan keselamatan yang terkoordinasi di setiap bagian rantai pariwisata.

Dimulai dari perjalanan, akomodasi, makanan, dan rekreasi.

"Hal ini tentu akan membuat semua orang lebih aman untuk bepergian," terangnya.

Melalui rilisnya, UNWTO telah menyerukan langkah-langkah konkret untuk meluncurkan kembali pariwisata secara tepat waktu, bertanggung jawab, dan terkoordinasi.

Sementara itu, Uni Eropa (UE) telah menyatakan agar seluruh dunia dapat mengikuti aturan protokol kesehatan dan keselamatan tersebut.

Lanjut Zurab, dukungan tersebut dilakukan secara bertahap dengan pencabutan pembatasan perjalanan, pertama di dalam negara dan kemudian melintasi perbatasan internasional.

Hal ini diprediksi dapat memungkinkan banyak manfaat sosial dan ekonomi yang dibawa oleh pariwisata sendiri.

"Tidak hanya di Eropa tetapi di seluruh dunia," kata Zurab.

"Tanpa sektor pariwisata yang kuat dan vital, jutaan pekerjaan dan usaha kecil berisiko," tambahnya.

Oleh karena itu, UNWTO meyakini pariwisata mampu membuat dunia bergerak kembali dengan cara aman melalui protokol New Normal.

Namun hal tersebut tergantung pada kapan dan di mana pembatasan perjalanan dicabut.

Sebab, jika tidak UNWTO memprediksi akan adanya penurunan jumlah wisatawan internasional mencapai 60-80 persen tahun ini.

"Penurunan pariwisata global telah mempengaruhi perekonomian nasional, mata pencaharian masyarakat, dan upaya kami untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan," jelas Zurab.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/30/200700927/unwto--pariwisata-mata-uang-baru-di-era-new-normal

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke