Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melestarikan Tradisi Lewat Bisnis Susu Kuda Liar Khas Bima

JAKARTA,KOMPAS.com  - Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat terkenal sebagai sentra penghasil susu kuda liar. Dari daerah ini, susu kuda liar didistribusikan bahkan sampai ke luar kota. 

Pelaku bisnis susu kuda liar asal Dusun Tolonggeru, Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Nehrun bercerita mengenai bisnis susu kuda liar yang dikelola olehnya.

"Sebenarnya bisnis susu kuda liar ini cukup menjanjikan, karena sudah dikenal oleh masyarakat Nasional dan yang terkenal dari Bima, NTB" jelas Nehrun, Lc MA. pengusaha susu kuda liar asal NTB sekaligus Owner Susu Kuda 88, kepada Kompas.com Selasa (02/06/2020).

Penggagas Kampung Wisata Edukasi Lemerahan Susu Kuda Liar di Tolonggeru ini juga mengatakan jika susu kuda liar adalah bahan pangan yang sehat dan banyak manfaat.

Selain itu susu kuda liar terbilang langka, pesaing usaha masih sedikit.  

Produk ini juga bisa menjadi produk yang menarik wisatawan datang ke Bima.

Namun dalam menjalankan bisnisnya ia harus meluangkan tenaga ekstra untuk memfasilitasi kebutuhan pemerah susu.

“Saya juga kasihan masyarakat di sini (Dusun Tolonggeru), jadi saya fasilitasi, mereka tinggal yang bagian memerah susu” papar Nehrun.

Susu kuda liar bagi Nehrun bukan sekadar binis. Ia berusaha meneruskan tradisi yang mulai tergerus.

Pasalnya tradisi memerah susu kuda liar sudah jarang dilakukan oleh penduduk desa.

Nehrun menyebutkan penduduk desa enggan memerah susu kuda liar karena kurangnya manajemen di pasar.

Tidak ada pihak yang menjamin pemerah susu jika produknya akan dibeli oleh konsumen. Faktor lain, populasi kuda juga semakin berkurang. 

Saat ini tradisi memerah susu kuda liar hanya ada di Pulau Sumbawa, tepatnya terdapat di Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa Besar.

Pemerah susu kuda terbanyak dan yang bertahan sampai sekarang ada di Kabupaten Bima tepatnya di Desa Monggo, Dusun Tolonggeru, Kecamatan Madapangga.

"Berkembang karena saya yang menjamin di bidang promosi dan pemasaran, sehingga warga pemerah fokus memerah susu kuda," paparnya.

Nehrun membuat empat pola pemberdayaan untuk keberlangsungan binis susu kuda liar. 

Pertama ia meminjam kuda dari penduduk dan menjamin pemilik kuda mendapat upah dari hasil penjualan susu kuda liar.

Kemudian ia meminjamkan uang kepada warga lokal untuk membeli kuda siap perah.

Selain itu Nehrun meminjamkan kudanya agar diperah oleh warga lokal. Terakhir ia menyiapakan fasilitas seperti kandang dan juga memberi gaji pemerah. 

Nehrun juga memberikan beberapa pelatihan mengenai cara promosi produk, market place, ekspor, impor, higenitas, dan lain sebagainya.

Upaya tersebut ia lakukan untuk mempertahankan tradisi memerah susu kuda ini dan menjadi mata pencaharian warga setempat.

Namun di tengah goncangan pandemi corona, bisnis ini cukup tersendat. Sekarang ia memanfaatkan sarana promosi online dan distributor yang ada di Indonesia.

Kamu bisa memesan  susu kuda liar asli NTB di WA: 081219443460, Instagram @Susu_Kuda_88. Nehrun juga membuat situs dan saluran Yutube untuk edukasi mengenai susu kuda liar khas Bima, di  www.susukuda88.com dan YouTube ' SK88 TV'.

https://travel.kompas.com/read/2020/06/03/111900827/melestarikan-tradisi-lewat-bisnis-susu-kuda-liar-khas-bima

Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke