Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sabar! Pariwisata Solo Belum Buka, Ini Alasannya...

"Kalau kita turuti masyarakat, mulai dari wedding party, meeting, kunjungan ke obyek wisata, kuliner utamanya kalau di Kota Solo ya. Ini sudah tidak terbendung sebetulnya," kata Hasta dalam Live Streaming "Sosialisasi Kenormalan Baru Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Minggu (21/6/2020).

Namun, Hasta menegaskan pemerintah kota Solo enggan terburu-buru mengikuti desakan masyarakat untuk membuka pariwisata.

Pihaknya lebih memilih untuk tetap berhati-hati sebelum membuka pariwisata Kota Solo. Hingga kini, pihaknya tengah melakukan beragam persiapan pariwisata menyambut new normal, mulai dari mengecek restoran, tempat wisata terkait penerapan protokol Covid-19.

"Sehingga nanti kalau sudah di-cek, baru diperbolehkan dengan catatan maksimal 50 persen. Jadi penataannya ya harus di-cek juga," terangnya.

"Jangan sampai nantinya, tempat itu bisa menampung 100 persen, lalu diperbolehkan 50 persen, tapi mungkin kapasitas aslinya hanya 50, bilangnya 100. Kemudian nanti diisi 50, kan sama dengan 100 persen. Oleh sebab itu, kami tim bersama dengan Satpol PP, Polisi dan Dinkes mengecek itu semua," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti kesiapan pariwisata kota Solo mulai dari peralatan kesehatan Covid-19 seperti thermogun.

Menurutnya, thermogun di tempat wisata maupun restoran harus benar-benar dicek apakah berfungsi dengan benar.

"Percuma saja misalnya ada orang punya Covid-19 tapi bisa masuk karena thermogun yang tak benar. Dia cuci tangan, dan sebagainya, ternyata dia bisa masuk dalam keadaan sakit," tambahnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/06/21/171246127/sabar-pariwisata-solo-belum-buka-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke