Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Lebih dari 700 Orang Dilarang Naik Pesawat di AS, Kenapa?

KOMPAS.com – Seiring perjalanan mulai meningkat secara perlahan, maskapai penerbangan makin menegakkan aturan bahwa semua penumpang harus memakai masker sepanjang penerbangan.

Mengutip Los Angeles Times yang dilansir dari Travel Pulse, Minggu (6/9/2020), lebih dari 700 orang di AS telah dilarang untuk melakukan perjalanan domestik sejak aturan tersebut diberlakukan.

Salah satu maskapai yang memimpin penegakan aturan itu adalah Delta Air Lines. Maskapai yang berbasis di Atlanta tersebut lebih bersikeras dan lebih vokal tentang penggunaan masker.

Alhasil, Delta memimpin semua maskapai untuk menempatkan 270 penumpangnya dalam daftar "dilarang terbang".

Daftar itu turut diikuti United Airlines yang melarang 150 penumpang untuk menaiki pesawatnya.

Selanjutnya, ada Spirit Airlines yang melarang 128 penumpang, Frontier Airlines 106 penumpang, Alaska Airlines 78 penumpang, dan Hawaiian Airlines telah melarang enam penumpang dari pesawatnya.

Sementara itu, American Airlines dan Southwest Airlines enggan memberitahu kepada Los Angeles Times mengenai jumlah penumpang yang telah mereka larang.

“Kami mengharapkan pelanggan kami untuk menaati kebijakan kami saat mereka memilih untuk bepergian dengan kami, dan kami mengambil tindakan saat kebijakan tidak dipatuhi,” kata juru bicara American Airlines Curtis Blessing kepada Los Angeles Times, dilansir dari Travel Pulse.

Para perwakilan maskapai penerbangan juga menuturkan bahwa mereka tidak membagikan nama penumpang yang telah dilarang dengan maskapai lain.

Artinya, seorang penumpang yang telah dilarang oleh salah satu maskapai penerbangan dapat berpura-pura melakukan penerbangan dengan maskapai lain.

Tidak bisa memberi denda

Maskapai penerbangan tidak bisa memberi denda berupa uang. Hal ini lantaran tidak ada peraturan federal yang mengharuskan penumpang untuk memakai masker.

Peraturan pun diserahkan kepada masing-masing maskapai penerbangan. Presiden Association of Flight Attendants-CWA Sara Nelson merupakan salah satu dari banyak pemangku kepentingan di industri penerbangan yang meminta mandat federal.

Association of Flight Attendants-CWA merupakan serikat yang merepresentasikan hampir 50.000 pramugari di 19 maskapai penerbangan di AS.

Menurut Nelson, para pramugari menginginkan mandat federal, begitu juga dengan anggota parlemen.

“Sama seperti siapa pun yang merokok di pesawat akan dikenakan denda (fine) dan denda federal. Orang harus memahami konsekuensi serius dari membahayakan kesehatan orang lain dengan menolak memakai masker,” lanjutnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/07/160400327/lebih-dari-700-orang-dilarang-naik-pesawat-di-as-kenapa

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Travel Update
DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

Travel Update
Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Travel Update
Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Jalan Jalan
5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

Travel Update
Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Travel Tips
Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Jalan Jalan
KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

Travel Update
Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Travel Tips
4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

Jalan Jalan
11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

Travel Update
Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Jalan Jalan
Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Travel Tips
Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Travel Update
Panduan Lengkap ke Banyuwangi Park: Tiket Masuk hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Banyuwangi Park: Tiket Masuk hingga Aktivitas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+