Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desa Pota, Alternatif Tempat Wisata Melihat Komodo di Flores

Daerah tersebut adalah Pota yang merupakan sebuah kelurahan di Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur.

Kelurahan Pota yang terletak di utara Pulau Flores merupakan bagian dari cagar biosfer yang merupakan salah satu habitat dari Spesies Kadal Purba "Varanus Komodoensis"--selain Pulau Komodo dan Rinca.

Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Shana Fatina, mengatakan, kehadiran satwa Komodo di Pota menjadikan Pota sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Flores dan Manggarai Timur.

"Pota ini merupakan salah satu jalur komodo yang ada di Flores dan Manggarai Timur sangat potensial dengan wisata alamnya," ungkap Shana dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

"Pota ini punya kekayaan alam yang tidak dimiliki di banyak tempat dan banyak wisatawan datang berkunjung ke sini," lanjutnya.

Wisata lain

Selain sebagai tempat hidup Komodo Pota, Kelurahan Pota juga memiliki tempat wisata yang sangat potensial seperti Pantai Watu Pajung dengan bentangan pasir putih memanjang.

Lalu, Danau Lotus/Teratai (Victoria Amazonica) yang dalam bahasa setempat disebut ‘Rana Tonjong" yang merupakan danau yang permukaanya ditutupi tumbuhan teratai raksasa yang merupakan teratai terbesar kedua di dunia setelah India.

Kemudian, penjelajahan (tracking) di Rugu Pota/ Komodo Pota (Varanus Komodoensis).

"Paska pandemi, berwisata alam sangat disarankan karena alam bisa menjadi tempat pemulihan (healing) melalui banyak aktivitas seperti tracking, yoga, kemping, atau fotografi. Banyak hal bisa kita masnfaatkan dengan berwisata alam”, ungkap Shana.

Sementara itu, Camat Sambi Rampas, Yanuarius Halyo Rahman, mengungkapkan, kehadiran BOPLBF membuktikan potensi pengembangan wisata di Kecamatan Sambi Rampas, khususnya Pota, mulai menemukan titik terang.

Yanuarius juga mengatakan, Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) yang digagas menjadi momentum bagi masyarakat Pota untuk mulai menyiapkan segala hal.

Adapun persiapan itu untuk menaikkan posisi tawar Pota sebagai salah satu destinasi wisata unggulan baru yang ada di Flores seiring dengan dibangunnya jalur lintas utara Pulau Flores.

“Dengan adanya pandemi ini, kita harus lebih siap dalam segala aspek, selain fasilitas penunjang seperti homestay, kapasitas masyarakat juga harus ditingkatkan salah satunya dengan disiplin menerapkan protokoler kesehatan sehingga menciptakan kenyamanan bagi pengunjung”, ungkap Yanuarius.

Yanuarius kembali menekankan, pentingnya memperkuat narasi budaya masyarakat setempat sebagai salah satu cara memenuhi konten lokal yang ke depannya menjadi daya tarik wisata bagi para wisatawan.

“Wisatawan perlu kita sajikan alternatif wisata lain, karena sekarang orang berwisata tidak hanya mencari pemandangan alam, tetapi juga narasi tentang budaya setempat, dan kuliner yang bisa menciptakan kerinduan orang untuk berkunjung kembali", ucap Yanuarius.

Gerakan BISA

Gerakan BISA merupakan kegiatan padat karya sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata melalui penguatan destinasi-destinasi wisata dengan menerapkan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan (Cleanliness, Health, Safety, Environment/CHSE secara disiplin.

Adapun titik pelaksanaan kegiatan kali ini adalah di Pantai Watu Pajung, Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 15-16 September 2020, mengusung tema Semangat Gerakan "BISA" Menyambut Adaptasi Kebiasaan Baru di Destinasi Wisata Dengan Penerapan Protokol Kesehatan.

Shana menekankan pentingnya kesadaran semua pihak menjaga kebersihan melalui penerapan protokol CHSE.

Karakter pariwisata Manggarai Timur dan Flores yang secara keseluruhan bertema alam harus memberikan masyarakat kesadaran untuk selalu berkomitmen terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, karena selain manusianya juga menyangkut keberlangsungan satwa dan biodiversitas yang ada kawasan wisata alam.

"Keselamatan kita semua dan para wisatawan yang datang berkunjung menjadi tanggung jawab kita bersama. Lingkungan yang bersih dan sehat juga menjamin keberlangsungan satwa dan keanekaragaman hayati di sekitar kita”, tegas Shana.

Setelah melakukan kegiatan bersih–bersih bersama dan simulasi penerapan protokoler kesehatan, BOPLBF juga memberikan secara simbolis beberapa peralatan pendukung untuk kelancaran penerapan protokol CHSE.

Adapun alat pendukung kesehatan yang dimaksud seperti Thermo Gun, masker dan face shield, serta alat – alat penunjang kebersihan.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/18/151200627/desa-pota-alternatif-tempat-wisata-melihat-komodo-di-flores

Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke