Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Umbul di Klaten Tutup Kembali, Pemkab Siapkan Sanksi

KOMPAS.com – Seluruh tempat wisata air yang sudah buka di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diimbau untuk menutup kembali operasionalnya sejak Kamis (17/9/2020) hingga waktu yang belum ditentukan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Klaten Sri Nugroho mengatakan, pihaknya menerapkan aturan tersebut berdasarkan instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Wisata air belum diperbolehkan. Pelaku usaha wisata ada yang taat aturan, mengingat adanya Covid-19,” kata Nugroho kepada Kompas.com, Minggu (20/9/2020).

Adapun tempat wisata air yang dimaksud adalah kolam renang, pemandian air tawar, umbul atau mata air, dan tempat wisata air dengan wahana air yang menimbulkan kontak fisik langsung.

Keputusan itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Pemerintah Kabupaten Klaten Nomor 556/559/13 tentang Penutupan Sementara Kolam Renang dan Sejenisnya pada Masa Pandemi Covid-19.

Nugroho melanjutkan, para pelaku usaha wisata yang tidak taat dan membuka kembali operasional didasari oleh tanggungan operasional, tenaga, serta pemeliharaan sarana dan prasarana.

Salah satunya adalah Umbul Manten di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo yang tutup pada Senin (16 Maret 2020) dan sudah dibuka kembali sejak beberapa waktu lalu.

“Baru buka kurang lebih 15 hari yang lalu. Ditutup lagi paling lambat Senin (21/9/2020). Alasan utama kami buka untuk perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan aset yang sudah mulai rusak,” kata Sekretaris Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sidowayah, Edi Anggara.

Selama pembukaan kembali, Edi tidak menampik Umbul Manten dikunjungi oleh wisatawan yang terlihat antusias karena sudah tidak sabar berlibur ke sana.

Meski belum merekap data kunjungan dan belum bisa menyampaikan jumlah total wisatawan per hari, Edi mengatakan bahwa mereka paling ramai berkunjung pada hari libur.

Terkait penutupan kembali tempat wisata air, Edi mengungkapkan bahwa selama penutupan pihaknya tetap akan melanjutkan perawatan area wisata.

“Selama masih punya dana. Makanya dibuka ya supaya memperoleh dana untuk perawatan,” kata dia.

Sebelumnya sudah ada imbauan

Sri Nugroho, mengatakan bahwa pembukaan tempat wisata air di Klaten hingga saat ini masih menunggu arahan.

“Pemerintah masih menunggu instruksi gubernur. Namun, di lapangan ada yang tidak taat. Membukanya tipis-tipis tanpa sepengetahuan tim Satgas Covid-19 dan kecamatan. Di sisi lain, ini urusan perut,” ujar dia.

Kendati SE imbauan dikeluarkan dan langsung berlaku pada Kamis, namun Nugroho mengatakan bahwa sebelumnya terdapat SE imbauan yang telah dikeluarkan pada Jumat (11/9/2020).

SE tersebut merupakan surat teguran Disparbudpora Klaten kepada tempat wisata Umbul Pelem di Desa Wunut, Kecamatan Tulung.

“Surat kami tentang penutupan sementara sudah dua kali dan telah dikoordinasikan dengan tim Satgas Covid-19 kabupaten dan kecamatan setempat,” imbuh dia.

Seluruh tempat wisata air di Klaten memang diimbau untuk tidak melanjutkan operasional hingga waktu yang belum ditentukan.

Meski begitu, Nugroho mengatakan bahwa mereka sudah siap untuk menerapkan protokol kesehatan.

Sanksi bagi pengelola yang nekat

SE penutupan kembali destinasi wisata air di Klaten berlaku hingga waktu yang belum ditentukan. Jika ada pengelola yang nekat beroperasi, mereka akan dikenakan sanksi.

Keputusan itu disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani yang juga Ketua Satgas Covid-19. Dia melarang pembukaan kembali lantaran Klaten masih berada di zona oranye. Kasus Covid-19 pun mengalami peningkatan beberapa waktu belakangan.

“Obyek wisata yang berhubungan dengan air belum kami izinkan untuk dibuka untuk umum,” kata dia kepada TribunSolo.com di Gedung Sunan Pandanaran, Senin (14/9/2020).

Adapun sanksi yang dimaksud adalah teguran lisan hingga pemberhentian operasi obyek wisata sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Klaten Nomor 40 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

“Jika ada yang nekat membuka, sanksi menanti,” sambung Sri Mulyani.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/20/141329327/wisata-umbul-di-klaten-tutup-kembali-pemkab-siapkan-sanksi

Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke