Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Boneka Lucu tetapi Seram di AS, Berani Lihat?

KOMPAS.com – Saat berbicara tentang boneka, sebagian besar masyarakat mungkin membayangkan boneka-boneka lucu yang empuk dan tidak menyeramkan.

Namun apabila suatu saat kamu berlibur ke AS, sempatkan untuk berkunjung ke Fort East Martello Museum dan menyapa boneka bernama Robert.

“Robert ceritanya menarik. Dulu ada seorang anak bernama Robert Eugene Otto di awal 1900-an. Dia punya boneka yang sering dibawa ke mana-mana,” kata YouTuber Billy Christian.

Kisah boneka Robert dan Gene, sapaan akrab Robert Eugene Otto, diceritakan Billy dalam Mystical Mystery virtual tour bertajuk Haunted Dolls, Minggu (20/9/2020).

Billy melanjutkan, boneka tersebut diberikan oleh pembantu keluarganya. Sejak saat itu, Gene tidak pernah lepas dari Robert, bahkan hingga dewasa.

“Bahkan dikomplain sama istrinya kenapa masih bawa Robert. Satu hari, Gene meninggal. Boneka Robert ditaruh di loteng sampai ada penghuni baru yang punya anak perempuan,” imbuh dia.

Billy melanjutkan, anak perempuan itu berteman dengan Robert. Namun, ia selalu berteriak tiap malam karena ketakutan. Sejak itu, boneka dimasukkan ke museum dan dilapisi kaca.

Teror malam yang menghantui Gene

Meski Gene berteman dengan Robert, menurut Atlas Obscura, dia kerap diganggu Robert. Keluarga Gene selalu terbangun pada malam hari karena mendengar teriakan Gene.

Saat dihampiri ke kamar, Gene duduk ketakutan di atas kasur dikelilingi perabotan yang terbalik. Gene selalu menyalahkan Robert karena membuat kamarnya berantakan.

Selain perabotan yang terbalik, beberapa bagian dari banyak mainan milik Gene akan hilang. Kejadian aneh pun kerap terjadi dan Gene selalu menyalahkan Robert.

Banyak kejanggalan di museum

Pada 1947, seorang wanita bernama Myrtle Reuter membeli kediaman Otto dan menjadi teman Robert. Namun, Reuter mendonasikan Robert ke Fort East Martello Museum pada 1994.

Mengutip situs resmi museum, Reuter mengatakan bahwa Robert kerap berpindah-pindah sendiri.

Setelah Robert ditaruh di museum, dia tidak langsung dipajang. Namun, dia kerap dikunjungi wisatawan yang mendengar kabar tersebut.

Robert akhirnya dipajang pihak museum. Namun, kamera dan peralatan elektronik tidak bekerja dengan baik saat kehadirannya.

Harus izin sebelum mengambil foto

Robert merupakan sebuah boneka buatan tangan yang sudah ada sekitar saat pergantian abad ke-20. Boneka tersebut jika berdiri memiliki tinggi 40 inci dan diisi dengan wol kayu.

Pakainnya terbilang cukup unik karena Robert memakai setelah pelaut. Dahulu, boneka tersebut memiliki fitur yang dicat di bagian wajahnya.

Jika ingin melihat secara langsung, kamu tidak perlu khawatir karena Robert ditempatkan di dalam sebuah kotak kaca besar. Namun, ada satu hal yang harus dipatuhi saat berkunjung.

“Gak boleh sembarangan foto tanpa izin ke Robert. Kalau asal foto, nanti dapat nasib buruk,” ujar Billy.

Di belakang Robert, sambung dia, ada surat dari orang-orang yang telah melanggar aturan berisi permintaan maaf karena telah melanggar peraturan dan mereka mendapat musibah.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/23/210900327/ada-boneka-lucu-tetapi-seram-di-as-berani-lihat-

Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke