Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Kunci Sukses Desa Wisata Menurut Wamendes PDTT

KOMPAS.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan, Indonesia memiliki banyak desa yang berpotensi menjadi desa wisata.

Menurut dia, jika ingin, semua desa bisa menjadi desa wisata asalkan memiliki beberapa kata kunci agar sukses pembangunannya.

Budi memberikan contoh Desa Pujon Kidul di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang berhasil membangun desa wisata dari kerja keras anak-anak muda setempat.

"Kalau ke Pujon Kidul di Malang, semua yang mengelola itu anak muda. Daya jual buah-buahannya, kulinernya desa tersebut. Warga desa betul-betul merasakan proses pembangunan yang ada, jadi tidak sekadar jadi penonton," kata dia.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam webinar yang digagas TelusuRI dan Kok Bisa pada Rabu (23/9/2020) bertema Ngobrol Bareng: Menggali Potensi Desa untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan.

Tak hanya itu, ia juga membeberkan beberapa kunci sukses dari keberhasilan desa wisata di Indonesia.

Mereka yang ingin membangun desa atau kampung halaman agar menjadi desa wisata dan ramai dikunjungi wisatawan, berikut Kompas.com rangkum tiga faktor penting yang harus dimiliki:

1. Keunikan

Menurut Budi, sebuah desa jika ingin mempromosikan desanya sebagai desa wisata harus lah memiliki faktor utama yaitu keunikan.

Keunikan ini adalah dengan cara menggali potensi desa tersebut yang tidak dimiliki desa lainnya.

Desa Pujon Kidul contohnya, memiliki keunikan, yakni konsep Kafe Sawah. Tempat ini menyajikan pemandangan alam dengan nuansa persawahan berpadu gubuk-gubuk khas perdesaan.

Selain itu, Pujon Kidul juga memiliki hawa sejuk karena letaknya yang berada di dataran tinggi pegunungan.

2. Unik dari segi budaya

Setelah menemukan keunikan dari desa tempat tinggalmu, cari keunikan lainnya dari segi budaya.

Biasanya, desa-desa wisata memiliki budaya dan tradisi yang ditonjolkan dan berbeda dari tempat lain.

Budaya dari desa tersebut juga harus kuat. Misalnya di Pujon Kidul, tepatnya di Dusun Tulungrejo, rumah-rumah warganya masih terbuat dari bambu anyaman atau Gedek dalam bahasa Jawa.

Desa ini juga dikenal memiliki keramahan warganya dan lingkungan yang rukun, sehingga membuat wisatawan betah berkunjung dan berlama-lama berada di sana.

3. Manajemen pengelolaan yang baik

Hal paling penting berikutnya adalah antusias masyarakat dalam mengelola desa wisatanya. Budi menerangkan bahwa masyarakat desa yang ingin membangun desa wisata harus memiliki manajemen pengelolaan yang baik.

"Masyarakat mengelola potensi positif yang ada di desa tersebut dengan sebaik-baiknya. Nah, bagaimana keunikan, budaya, dan kreasi-kreasi ini dapat menghasilkan daya tarik dan bisa membuat orang tertarik," tuturnya.

Selain itu, faktor memori yang membekas di hati wisatawan juga tak kalah penting harus hadir di desa wisata.

Menurut dia, memori dapat membuat wisatawan untuk kembali berkunjung ke desa tersebut. Memori dapat dibuat dengan menghadirkan keramahan kepada wisatawan yang datang, fasilitas, dan sarana prasarana yang mencukupi.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/25/160400327/3-kunci-sukses-desa-wisata-menurut-wamendes-pdtt

Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke