Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pulau Bair di Maluku Tenggara, Pulau Kosong dengan Alam yang Menakjubkan

KOMPAS.com – Kepulauan Kei di Maluku Tenggara memiliki sejuta pesona alam yang sayang untuk dilewatkan, salah satunya adalah Pulau Bair yang juga disebut dengan Pulau Baer.

Salah satu destinasi wisata unggulan di Nuhu Evav ini merupakan pulau tak berpenghuni. Kata bair yang memiliki arti tidak terlihat pun disematkan sebagai nama pulau tersebut.

Pulau Bair digadang-gadang mirip Piaynemo di Raja Ampat. Pasalnya, pemandangan yang ditawarkan sama-sama menakjubkan.

Meski tak memiliki banyak perbukitan, pulau yang dikelilingi bukit karang dan air laut berwarna hijau kebiruan itu tetap menawan.

Berikut ini adalah aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Bair, Maluku Tenggara:

1. Berenang dan menyelam

Surga tersembunyi ini masih alami. Air lautnya yang jernih dapat membuat wisatawan melihat kehidupan bawah air dengan mudah.

Godaan untuk berenang, snorkeling, atau diving mungkin akan sulit dilawan. Kapan lagi kesempatan untuk menjelajahi perairan Pulau Bair akan datang?

Sejumlah terumbu karang menghiasi spot menyelam. Untuk menjaga keindahannya, kayuhan fin jangan terlalu kencang agar tidak merusak terumbu karang.

Ingin menguji adrenalin? Di sana terdapat sebuah tebing setinggi 20 meter yang bisa dimanfaatkan untuk meloncat ke dalam air.

Maret–Agustus merupakan bulan-bulan yang tepat untuk mengunjungi Pulau Bair karena gelombang ombaknya cukup kecil dan riak air lebih tenang dari biasa.

2. Cuci mata dari atas bukit

Bagi yang kurang mahir dalam berenang atau menyelam, mereka bisa menjelajahi teluk sambil menikmati megahnya sejumlah tebing di sana. Namun, wisatawan harus hati-hati lantaran tebingnya terjal.

Kendati keindahan Pulau Bair dapat disaksikan dari bawah, wisatawan bisa naik ke puncak bukit karang untuk menikmati pemandangan dari ketinggian.

Semilir angin yang menemani akan membuat pengalaman memanjakan mata dengan panorama Pulau Bair menjadi lebih menarik. Namun, pengunjung harus berhati-hati saat naik ke bukit karang tersebut.

3. Jelajahi pulau dengan perahu

Destinasi wisata tersebut memiliki banyak spot menarik yang patut dilihat. Wisatawan bisa mengelilinginya dengan perahu.

Sembari menyusuri perairan yang masih bersih, kamu bisa berkunjung ke salah satu spot bernama lorong mati.

Spot tersebut terdiri dari dua tebing tinggi yang cukup dekat. Bagian tengahnya menyerupai sebuah lorong sempit yang bisa kamu sambangi.

Usai berfoto-foto di sana, jangan lupa untuk melihat deretan pohon bakau yang mengelilingi pulau tersebut.

Bawa perbekalan dan jangan buang sampah sembarangan

Saat berlibur ke Pulau Bair, wisatawan dianjurkan untuk membawa perbekalan sendiri lantaran di sana tidak ada penjual makanan.

Namun, ada baiknya makanan dan minuman tidak dibungkus plastik. Ini karena Maluku Tenggara tengah berupaya mengurangi sampah plastik, terutama di destinasi wisata.

Jika terpaksa membawa plastik, pastikan kamu bawa pulang kembali atau buang di tempat sampah yang telah disediakan agar lingkungan pantai tetap terjaga kebersihan dan keasriannya.

Saat menyantap makanan, ada baiknya sisa-sisa makanan atau minyak yang dihasilkan dari makanan tetap disimpan dalam wadah agar keasrian Pulau Bair tidak rusak dan tercemar.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/26/113100527/pulau-bair-di-maluku-tenggara-pulau-kosong-dengan-alam-yang-menakjubkan

Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke