Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uniknya Magowo Libu Watu, Ritual Tangkap Ikan di Sumba Barat

Mereka tampak melemparkan irisan daging buah kelapa yang berbentuk dadu ke dalam kolam.

Libu Watu berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Welibo, Desa Welibo, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Daging kelapa tersebut merupakan umpanan untuk ikan dalam kepercayaan adat Marapu di Kecamatan Lamboya.

Setelah itu, ketiga orang tersebut  menebarkan jala secara berurutan ke dalam air kolam. Hal itu sebagai ritus pembukaan upacara penangkapan ikan secara massal di Libu Watu.

Sementara ratusan warga lain tampak berjejer di kolam sepanjang kurang lebih 200 meter itu.

Sebagian besar warga bersiaga sambil memegang alat penangkap ikan tradisional. Laki-laki memegang jala dan wanita menenteng auta.

Auta merupakan jala yang memiliki pegangan berbentuk bulat. Pegangan itu terbuat dari bahan rotan dan kayu.

Mereka langsung menebarkan jala dan auta secara serempak setelah ritus pembukaan.

Ada juga warga yang tidak memiliki alat penangkap ikan. Mereka menangkap ikan dengan cara hajame (meraba-raba).

Sementara yang lain menceburkan diri untuk hajame. Jala yang ditebarkan secara serempak itu menjadi tontonan menarik. Semua warga menjukkan kebolehan untuk menangkap ikan.

Setiap warga yang mendapatkan ikan besar diarak dengan penuh riang oleh warga lain menuju pinggir kolam.

Mereka bergembira meskipun terik matahari terasa membakar kulit. Ikan hasil tangkapan disimpan di dalam tempat khusus yang disebut kaleku.

Setiap warga akan pulang apabila hasil tangkapannya sudah mencukupi, sesuai ketentuan adat Marapu.

Seorang tokoh spiritual (Rato Rummata) Budaya Marapu Kecamatan Lamboya, Talo Goro (70) menjelaskan, penangkapan ikan secara massal (Magowo) di Libu Watu hanya berlangsung sekali dalam satu tahun, yaitu pada Oktober.

Purnama pertama pada Oktober merupakan awal bulan suci dalam budaya Marapu di Lamboya.

Para rato (ketua adat) berkewenangan menentukan waktu pelaksanaan magowo. Ada pun warga yang terlibat di dalam kegiatan itu adalah gabungan dari delapan suku besar di Kecamatan Lamboya.

Delapan suku tersebut adalah Anamalangta, Ubbu Teda, Marapati, Kabba, Ubbu Maleha, Welowa, Kadengara, dan Wehola.

Camat Lamboya Daud Eda Bora mengatakan, ritual unik tersebut belum diketahui oleh orang-orang di luar Pulau Sumba. Ia berharap, ritual itu akan menjadi wisata budaya pada waktu mendatang.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/15/114900227/uniknya-magowo-libu-watu-ritual-tangkap-ikan-di-sumba-barat-

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke