Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Wisatawan Rentan Sakit Usai Liburan?

KOMPAS.com – Sebagian wisatawan mungkin kerap merasa tidak enak badan usai bepergian dari suatu tempat untuk waktu yang cukup lama.

Padahal, liburan merupakan salah satu kegiatan yang seharusnya membuat seseorang merasa sehat karena kembali dalam keadaan senang.

Dr. R. A. Adaninggar, Sp.PD, akrab disapa Ning, mengatakan bahwa terdapat sejumlah faktor mengapa wisatawan rentan sakit sepulang dari berlibur.

“Yang harus diperhatikan saat jalan-jalan itu harus jaga kondisi. Jalan-jalan kadang juga jadi capek (karena) kurang istirahat, itu harus diperhatikan,” katanya.

Pernyatan tersebut disampaikan olehnya dalam konferensi pers virtual “Perlindungan Lengkap Jiwa dan Kesehatan yang Terjangkau”, Senin (21/12/2020).

Selain kurang istirahat, wisatawan juga rentan sakit karena bertemu banyak orang saat dalam perjalanan atau saat tiba di tujuan.

Faktor lain yang memengaruhi daya tahan tubuh pengunjung adalah jika tempat wisata yang dituju belum tentu terjaga kebersihannya.

Ada juga faktor interaksi dengan permukaan benda umum yang kemungkinan terkontaminasi, juga faktor lingkungan.

“Mudah menurunkan daya tahan tubuh karena kelelahan kurang istirahat dan perubahan iklim atau lingkungan," ungkap Ning.

Menurutnya, wisatawan jangan terus memerhatikan jika dirinya tertular namun juga pastikan bahwa kondisi tubuh tetap terjaga.

Apabila berencana untuk liburan dalam waktu dekat, informasi destinasi wisata yang dituju merupakan hal yang wajib diketahui selama pandemi Covid-19.

“Sebelum jalan-jalan harus cari informasi Covid-19 di daerah tujuan. Perhatikan mau pergi ke mana. Kalau tujuan masih zona merah harus ekstra hati-hati,” imbaunya.

Karantina 14 hari

Usai bepergian dari tempat wisata, Ning menyarankan agar wisatawan melakukan karantina mandiri selama 14 hari sambil memerhatikan jika terjadi gejala penyakit.

Namun, hal tersebut hanya dimungkinkan jika wisatawan tidak harus kembali beraktivitas seperti kerja.

“Jika muncul gejala, inisiatif periksa diri. Ini idealnya memang seperti itu, kita jaga-jaga agar orang lain di sekitar jangan sampai tertular,” ucap Ning.

“Karantina tujuannya untuk melindungi orang sekitar. Kalau memang tidak memungkinkan karena harus masuk kerja, yang penting protokol kesehatan,” sambungnya.

Kendati demikian, dia menegaskan bahwa apabila gejala Covid-19 muncul, wisatawan harus jujur kepada pihak kantor untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut atau minta istirahat.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/22/080500527/kenapa-wisatawan-rentan-sakit-usai-liburan

Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke