4 Tempat Wisata di Mesir yang Dekat dengan Terusan Suez

KOMPAS.com – Kapal MV Ever Given yang tersangkut di Terusan Suez akibat badai pasir yang melanda pada Selasa (23/3/2021) membuat jalur transportasi laut tersebut menjadi perbincangan hingga kini.

Sebab, macetnya kanal tersebut menyebabkan dampak yang cukup terasa di banyak negara akibat harga minyak di pasar dunia yang melonjak karena keterlambata pengiriman, menurut Kompas.com, Jumat (26/3/2021)

Meski Terusan Suez di Mesir lebih dikenal sebagai jalur pelayaran yang paling banyak digunakan di dunia karena lokasinya yang strategis, kawasan tersebut ternyata juga menawarkan kegiatan wisata yang bisa dilakukan para pelancong.

Tempat wisata di dekat Terusan Suez

Kegiatan wisata terdapat di beberapa area salah satunya adalah Kota Bursaid atau Port Said. Daerah ini letaknya berada di ujung utara Terusan Suez di laut Mediterania. Mengutip Britannica.com, kota ini sebagian besar berlokasi di lahan buatan dan sudah ada sejak 1859.

Namun selain di Kota Bursaid, ada juga daerah lain yang menawarkan tempat wisata seru yang memungkinkan wisatawan melakukan beragam kegiatan wisata yakni sebagai berikut:

1. Foto-foto di Suez Canal House, Kota Bursaid

Salah satu bangunan yang cukup mencolok dan mudah ditemukan oleh mata saat melihat foto Bursaid adalah bangunan berkubah hijau.

Mengutip Lonely Planet, gedung tersebut adalah Suez Canal House yang dibangun pada 1869, tepatnya saat Terusan Suez mulai beroperasi.

Bangunan kuno ini dapat dijadikan sebagai spot foto bagi wisatawan yang berkunjung ke Bursaid. Apabila ingin menikmati pemandangannya dari jauh, kamu bisa coba naik kapal feri ke Port Fuad.

2. Lihat koleksi sejarah di Ismailia Museum, Kota Ismailia

Menurut Egypt Today, Ismailia Museum adalah salah satu museum paling tua di Mesir dan dibangun para pekerja Suez Canal Authority (SCA).

Museum tersebut terkenal akan koleksinya yang mencakup artefak unik yang ditemukan di area Terusan Suez dan area Sinai.

Selama berada di sana, wisatawan bisa menikmati sekitar 3.800 artefak yang mencakup berbagai tahapan sejarah peradaban Mesir.

Beberapa di antaranya adalah sebuah patung granit Sphinx dari Middle Kingdom, periode sejarah Mesir Kuno yang dikenal merupakan periode saat Osiris menjadi dewa paling penting saat itu.

Selanjutnya adalah sakrofagus seorang pria bernama Djedhor yang berasal dari era Ptolemaeus, serta piramida dari era Raja Ramses II yang digali di Kota Qantara Timur selama penggalian Terusan Suez.

3. Lihat De Lesseps’s House, Kota Ismailia

Ferdinand de Lesseps adalah orang Perancis yang mengetuai pembangunan Terusan Suez. Selama pembangunan tersebut, dia sempat tinggal di Mesir.

Jika ingin melihat seperti apa bentuk rumah yang ditinggalinya, kamu bisa berkunjung ke De Lesseps’s House di Kota Ismailia.

Meski begitu, mengutip Lonely Planet, wisatawan hanya bisa melihatnya dari pinggir jalan saja dan bisa masuk ke dalam kecuali mereka adalah tamu dari SCA.

4. PortSaid Museum, Kota Bursaid

PortSaid Museum atau Military Attractions and Museums di Kota Bursaid adalah tempat wisata yang sudah ada sejak 1964.

Mengutip Mod.gov.eg, museum tersebut menceritakan sejarah tentang Kota Bursaid, mulai dari era Mesir Kuno, beragam koleksi senjata dan perlengkapannya, serta Suez Canal Gallery yang mengilustrasikan pembangunan Terusan Suez.