KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Pacitan Andi Faliandra mengatakan, saat ini seluruh tempat wisata di sana masih menerapkan sistem pembelian tiket secara langsung.
Kendati demikian, pihaknya berencana untuk mengubah sistem pembelian tiket menjadi lewat aplikasi.
“Memang mimpi bikin aplikasi online. Tadi pagi baru direncanakan, persiapan dengan beberapa bank untuk online,” ujar Andi, Senin (26/4/2021).
Akan tetapi, rencana tersebut memiliki halangan terkait perangkat lunak yang akan digunakan. Menurut Andi, rencana aplikasi online untuk pembelian tiket wisata tertunda karena anggaran Pemda yang banyak terpotong untuk menangani Covid-19.
“Mudah-mudahan selesai Covid-19 terlaksana e-ticketing yang seperti Jatim Park, Ancol, TMII,” ujar dia.
Terkait konsep, rencananya aplikasi tersebut akan memberi calon wisatawan kode pemesanan setelah pembayaran tiket wisata selesai dilakukan.
Kode pemesanan itu akan ditunjukkan kepada petugas di tempat wisata. Aplikasi juga akan menunjukkan kuota pengunjung pada tempat wisata yang hendak dituju.
Saat ini, terdapat sejumlah tempat wisata atau destinasi wisata yang memanfaatkan aplikasi daring atau sistem pembelian tiket secara online, misal aplikasi Visiting Jogja untuk destinasi wisata Daerah Istimewa Yogyakarta.
https://travel.kompas.com/read/2021/04/27/123100527/pacitan-berencana-kembangkan-aplikasi-tiket-wisata-online