KOMPAS.com – Pemerintah Australia akan melarang pelancong masuk ke sana jika telah menginjakkan kaki di India 14 hari sebelum terbang ke Negeri Kanguru.
Mengutip Simple Flying, Sabtu (1/5/2021), pelarangan sementara akibat memburuknya situasi Covid-19 di India itu akan berlangsung mulai tengah malam pada Senin (3/5/2021).
Pemerintah Australia melalui pernyataan resmi mengatakan bahwa pengambilan keputusan tersebut tidaklah mudah. Namun, hal tersebut penting bagi kesehatan publik.
“Integritas kesehatan publik dan sistem karantina Australia sangat penting untuk dilindungi, dan jumlah kasus Covid-19 di fasilitas karantina dikurangi ke tingkat yang dapat dikelola,” kata pernyataan tersebut.
Larangan Penerbangan dari India akan berlangsung 12 hari
Pernyataan pemerintah Australia itu dikonfirmasi dalam pertemuan National Cabinet dan didasarkan pada proporsi pelancong luar negeri yang dikarantina di Australia, mereka tertular Covid-19 di India.
Pemerintah Australia menuturkan, pelarangan sementara tersebut akan ditinjau kembali pada 15 Mei 2021 melalui konsultasi dengan Chief Medical Officer negara tersebut.
Mereka menambahkan, jika tidak mematuhi aturan tersebut, keputusan darurat berdasarkan Biosecurity Act 2015 dapat dikenakan hukuman perdata 300 unit hukuman, lima tahun penjara, atau keduanya.
Australia masih tutup perbatasan negara
Sementara itu, Australia hingga saat ini masih menutup perbatasan negara. Kendati demikian, perjalanan masih berlangsung meski tujuan pemulangan atau repatriasi lebih diutamakan.
Adapun, beberapa yang masih bisa melancong ke Australia adalah sebagai berikut:
Tidak hanya masih menutup perbatasan, Australia juga melakukan langkah lebih lanjut dengan membatasi jumlah kedatangan per minggu.
https://travel.kompas.com/read/2021/05/02/101000127/australia-larang-penerbangan-dari-india-mulai-3-mei-2021