Rute Menuju Aliran Sungai di Babakan Madang Bogor yang Masih Asri

BOGOR, KOMPAS.com – Dua titik aliran sungai yang mengalir di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor menawarkan pemandangan yang indah dan suasana asri.

Adapun, titik tersebut berada di jembatan jalur trekking menuju Goa Agung Garunggang dan beberapa meter sebelum Leuwi Kunten, jika tiba dari arah Exit Tol Sentul City.

Kompas.com berkesempatan untuk berkunjung ke sana pada Rabu (4/6/2021), dan menemui bahwa lingkungan pada dua titik tersebut masih sangat bersih.

Selain itu, pada titik dekat Leuwi Kunten, terdapat sebuah air terjun kecil yang terbentuk dari undakan bebatuan andesit di sebrang sungai.

Sebelum melanjutkan bacaan, perlu dicatat bahwa jika menggunakan Google Maps dengan titik awal dari "Ritzeky Bistro" atau area lainnya menuju "Goa Garunggang", maka kamu akan diarahkan melewati Jungleland.

Kendati demikian, saat ini jalur tersebut sedang ditutup, sehingga wisatawan harus melewati jalur lain.

Untuk mengakalinya, kamu bisa jadikan Goa Garunggang menjadi titik untuk memulai perjalanan dan Ritzeky Bistro menjadi titik tujuan perjalanan. Sebab, jalur tersebutlah yang akan dilalui.

Rute menuju titik aliran sungai yang indah di Babakan Madang

Jika ingin berkunjung dan tiba dari Jakarta via Tol Jagorawi, jarak dari Exit Tol Sentul City atau area sekitar Pasar Ah Poong, AEON Mall Sentul City, dan Taman Budaya Sentul adalah sekitar 10-13 kilometer (km).

Untuk memudahkan perjalanan, baik itu bagi yang tiba dari Jakarta atau sekitar Babakan Madang dan menggunakan kendaraan roda dua atau empat, perjalanan bisa dimulai dari Taman Budaya Sentul.

Dari sana, berjalan lurus ikuti jalur utama hingga menemui bundaran bertuliskan “Sentul Nirwana”. Belok kiri dan tetap berjalan lurus melewati deretan ruko dan penjual makanan hingga menemui “Ritzeky Bistro” pada sisi kiri jalur.

Lanjutkan perjalanan hingga menemui sebuah perempatan besar, lalu belok kanan. Ikuti jalur tersebut dan tetap berjalan lurus.

Saat menemui pertigaan dekat Indomaret yang jaraknya tidak jauh dari perempatan sebelumnya, tetap berjalan lurus pada jalur utama.

Nantinya, terdapat sebuah papan penanda jalur pada sisi kiri jalan, tepatnya sebelum jembatan, yang menunjukkan arah ke Wisata Alam Gunung Pancar dan Jungleland. Ambil arah ke Wisata Alam Gunung Pancar.

Jalur tersebut merupakan jalur berliku dengan sedikit cabang. Alhasil, wisatawan akan mudah untuk menavigasikan kendaraan.

Selain itu, Goa Agung Garunggang dan Leuwi Kunten sama-sama memiliki petunjuk tempat wisata yang cukup besar di sisi kiri jalan yang sulit untuk dilewatkan.

Rute menuju aliran sungai dekat Goa Agung Garunggang

Jika sudah melihat petunjuk tempat wisata tersebut, parkirkan kendaraan di Toko Haji Edi. Lokasinya dekat dengan sebuah turunan menuju tempat wisata tersebut.

Lalu, berjalan ke arah turunan tersebut hingga menemui sebuah jembatan. Sebrangi jembatan itu sampai menemui sebuah jalur setapak di sebelah kiri.

Susuri jalur tersebut hingga akhirnya tiba di tepi sungai. Saat berada pada jalur tersebut, ada baiknya kamu berhati-hati dan siap-siap berpegangan pada semak belukar di sekitarnya untuk antisipasi jika tergelincir.

Rute menuju aliran sungai dekat Leuwi Kunten

Titik aliran sungai dekat Leuwi Kunten berada di area yang bernama “Hutan Sentul” jika dilihat dari Google Maps, meski areanya tidak termasuk dalam hutan tersebut.

Jika dilihat dari arah berangkat yakni Exit Tol Sentul City, titik tersebut berada di beberapa meter sebelum tempat wisata tersebut.

Sementara jika dilihat dari arah pulang dari Goa Garunggang, maka titik tersebut berada di beberapa meter setelah tempat wisata.

Tepat pada titik “Hutan Sentul” adalah sebuah warung pinggir jalan dengan dua pintu geser berwarna hijau, serta sebuah tempat duduk dengan meja yang menyambung dengan warung, serta tempat duduk terpisah.

Patokan dari warung ini adalah mereka menyediakan sewa charger ponsel seharga Rp 5.000, dan toilet umum dengan tarif Rp 2.000 untuk buang air kecil dan Rp 5.000 untuk mandi.

Kendaraan bisa diparkirkan di dekat warung. Namun, lebih disarankan agar wisatawan dengan kendaraan roda empat mencari lahan parkir yang besar supaya tidak menyebabkan macet.

Sementara untuk kendaraan roda dua, wisatawan bisa memarkirkannya di warung dengan membayar tarif Rp 5.000.

Dari warung tersebut, ambil jalur sebelah kiri dan berjalanlah menuju ke sebuah mushalla yang letaknya berada di belakang warung.

Jalan terus ikuti jalur kecil hingga menemui sebuah aliran air. Sebrangi aliran tersebut, lalu belok kiri ikuti tepian aliran air.

Terus pada jalur tersebut hingga menemui sebuah warung kecil di sebelah kiri. Tidak jauh dari sana adalah jalur setapak menuju ke tengah sawah, yang nantinya mengarah ke tepian sungai.