Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Petualangan di Bogor

BOGOR, KOMPAS.com – Kabupaten Bogor merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Barat yang bisa dikunjungi oleh masyarakat yang gemar wisata petualangan.

Sebab, daerah tersebut memiliki banyak curug, serta jalur-jalur trekking yang masih alami.

Apabila ingin berkunjung dalam waktu dekat, ini dia itinerary dua hari satu malam wisata petualangan di Bogor yang Kompas.com rangkum, Kamis (10/6/2021):

Pilihan transportasi

Meski tiga tempat wisata di bawah dapat dikunjungi dengan kendaraan roda empat, namun lebih disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua.

Selain untuk menghemat biaya bensin dan parkir, juga supaya lebih mudah untuk menavigasikan diri jika nyasar saat mengikuti GPS.

Kendati demikian, jika memilih untuk naik kendaraan roda empat, saat tiba di Eduwisata Lebah Madu Bojongmurni, kendaraan akan diparkirkan di Sekretariat RT 11/RW 03.

Lalu, untuk menuju ke area peternakan lebah, kamu harus jalan, naik motor, atau naik sepeda untuk menuju ke titik awal untuk memulai trekking.

Sementara di Desa Pasirjaya, pastikan kamu parkir kendaraan di area yang cukup luas dan tidak di tepi jalan agar tidak menghalangi orang lain.

Pilihan tempat wisata hari pertama

1. Curug Kondang

Curug Kondang atau Curug Ngumpet 2 berlokasi di kawasan wisata Gunung Salak Endah, Desa Gunung Sari. Tempat wisata ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Jarak dari area parkir menuju titik air terjun adalah sekitar 10 menit menelusuri jalur setapak berbatu di tepi aliran sungai.

Setibanya di Curug Kondang, mulai dari area parkir hingga titik air terjun, udara segar terus menemani wisatawan. 

Tempat wisata ini cocok untuk yang gemar freediving. Sebab, kolam pada undakan pertama memiliki kedalaman sekitar empat meter sehingga menarik untuk dijelajahi.

Perlu dicatat bahwa dalam dunia freediving, ada kalimat Never dive alone (jangan pernah menyelam sendiri) yang harus ditaati agar kegiatan lebih aman.

Harga tiket masuk Curug Kondang adalah Rp 10.000 per orang.

2. Curug Balong Endah

Curug Balong Endah merupakan tempat wisata yang lokasinya berada di atas Curug Kondang.

Untuk menuju ke sana, kamu hanya perlu menaiki tangga selama sekitar 20 menit dari dekat area gazebo tempat wisata pertama.

Titik air terjun ini memiliki beberapa kolam berundak untuk dijadikan sebagai spot bermain air. Jika ingin freedive, kolam pada undakan pertama dan kolam pada undakan paling akhir sangat direkomendasikan.

Untuk kolam pada undakan paling akhir, terdapat sebuah gua kecil yang bisa dijelajahi tidak hanya dengan cara freedive namun dengan berenang biasa.

3. Trekking di Pasirjaya

Tempat wisata selanjutnya yang dapat dijelajahi adalah Desa Pasirjaya di Kecamatan Cigombong. Jarak dari kedua curug tersebut adalah 36,1 kilometer atau sekitar 1 jam 50 menit via Jalan Gunung Bunder.

Titik tertinggi desa ini, yang telah dibangun beberapa villa, memiliki jalur trekking paling keren di kaki Gunung Salak.

Kamu akan menyusuri jalur kecil berbatu yang dihiasi oleh pepohonan rindang, semak belukar, serta tanaman pada sisi kiri dan kanannya.

Saat melewati jalur tersebut, sesekali kamu akan melihat pemandangan kebun tanaman kumis kucing dan hamparan sawah terasering dengan latar belakang Gunung Salak.

Jika ingin menikmati pemandangan Gunung Gede Pangrango dari hamparan padang rumput yang luas, kamu bisa melakukannya dengan melanjutkan trekking melewati jalur di tepi lembah.

Selain trekking, kegiatan petualangan lain yang bisa dilakukan di Desa Pasirjaya adalah trail run atau naik sepeda gunung.

4. Puncak Halimun Camp

Saat sore hari mulai tiba, lanjutkan perjalanan ke Puncak Halimun Camp di Jalan Veteran Cipare, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Lokasinya hanya dua kilometer dari Kopi Daong.

Untuk menuju ke tempat ngopi tersebut, jaraknya hanya 17 kilometer atau sekitar 46 menit via Jalan Pasar Cikereteg. Setibanya di kedai kopi, lanjutkan perjalanan dengan berjalan lurus saja hingga tiba di tempat kemah.

Kamu bisa bermalam di sana. Apabila ingin menikmati pemandangan matahari terbenam, kamu bisa dirikan tenda di Camp Salak. Sementara untuk melihat matahari terbit, kamu bisa dirikan tenda di Camp Pangrango.

Di atas Camp Salak adalah area hutan yang bisa dijelajahi. Nantinya, jika jalur sudah rapi dan aman, wisatawan bisa trekking saat berada di Puncak Halimun Camp.

Jika kamu membawa sepeda, sebelum tidur atau saat pagi tiba kamu bisa habiskan waktu dengan bersepeda di tepi lembah—tepatnya di jalur berbatu yang membawamu menuju tempat kemah ini.

Harga camping di Puncak Halimun Camp adalah Rp 25.000 per orang bagi yang membawa peralatan sendiri. Nominal sudah termasuk tiket masuk, air keran untuk masak, dan gratis parkir kendaraan serta helm.

Sementara untuk campervan, harga sewa areanya adalah Rp 45.000 per mobil dan tiket masuk Rp 25.000 per orang.

Pilihan tempat wisata hari kedua

1. Eduwisata Lebah Madu Bogor

Eduwisata Lebah Madu Bojongmurni terletak di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Jarak dari tempat kemah adalah 20,3 kilometer atau sekitar 1 jam 6 menit via Jalan Cimande.

Tempat wisata ini menawarkan pemandangan alam yang indah, khas lembah kaki Gunung Gede Pangrango yang dipenuhi oleh pepohonan rindang dan hamparan sawah terasering yang apik.

Sambil menikmati pemandangan, wisatawan bisa belajar seputar lebah, ikut panen madu, bahkan sampai menyesap madu langsung dari sarang yang telah dipotong.

Untu panen lebah madu, kamu akan diajak trekking menyusuri kawasan hutan di tepi jurang untuk menuju ke area peternakan lebah.

Kegiatan wisata di Eduwisata Lebah Madu ini dapat berlangsung seharian penuh.

Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah sarapan yang banyak agar energi terisi penuh dan badan siap untuk trekking.