Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Warga Positif Covid-19, Tempat Wisata Pantai Gesing Tutup

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kalurahan Girikarto, Panggang, Gunungkidul, menutup obyek wisata di Pantai Gesing dan beberapa kawasan wisata lainnya.

Lurah Girikarto Tuyadi mengatakan, kebijakan penutupan kawasan Pantai Gesing berlaku mulai Selasa (29/6/2021) hingga Rabu (7/7/2021) mendatang.

Penutupan dilakukan karena adanya petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) yang dinyatakan positif Covid-19.

Selain itu, di kawasan tersebut ada tiga warga yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19.

"Senin (29/6/2021) ada dua yang meninggal dunia dan Rabu (30/6/2021) ada satu lagi meninggal karena corona," kata Tuyadi saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (1/7/2021).

Dijelaskannya, obyek wisata mulai dari Gesing, Taman Watu, Teras Kaca, HeHa Ocean View, hingga Puncak Segoro ditutup sementara.

Tidak hanya di kawasan Gesing, di Pantai Kesirat juga ditutup karena ada petugas TPR yang sakit sehingga diikutsertakan dalam tes Covid-19. Selain itu juga ada Pantai Gigrak.

Menurut dia, penutupan sudah melalui proses musyawarah kalurahan dan konsultasi dengan Panewu Panggang serta Dinas Pariwisata Gunungkidul.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan penutupan ini.

Hal ini sejalan dengan upaya dari pemerintah untuk menekan laju penularan covid-19.

"Tidak masalah, karena memang kita sedang kondisinya seperti ini," kata Harry.

Pengunjung harus menjalani tes rapid antigen untuk bisa berwisata di kawasan tersebut. Banyak dari mereka yang harus putar balik, sehingga jumlahnya berkurang 50 persen.

Saat disinggung mengenai kebijakan rapid antigen dan bebas Covid-19 untuk pengunjung, Harry menjelaskan bahwa terjadi penurunan yang cukup signifikan.

Kunjungan pada hari Selasa ada 1.289 orang, namun untuk hari Rabu hanya 597 orang.

"Memang kebijakan tersebut menyebabkan penurunan kunjungan, sekitar setengahnya," kata Harry.

Adapun, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengeluarkan Instruksi Nomor 443/2707.

Instruksi tersebut mengatur mengenai perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di Gunungkidul untuk pengendalian Covid-19.

Dalam instruksi tersebutm satu poin di antaranya mengatur kegiatan pariwisata di Gunungkidul.

Pada diktum kesembilan, di penerapan kegiatan di area publik yang salah satunya adalah tempat pariwisata, pada poin pertama ditetapkan bahwa semua pengunjung diwajibkan membawa atau menunjukkan hasil rapid antigen negatif.

Selanjutnya pada poin kedua diinstruksikan untuk dilakukan pembatasan jam operasional hingga pukul 18.00 WIB.

Selain itu, diatur pula pembatasan jumlah pengunjung maksimal 25 persen dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Adapun pada poin ketiga, jika terdapat pelaku wisata terkonfirmasi positif Covid-19 di suatu tempat wisata, maka tempat itu akan ditutup sementara hingga wilayah tersebut dinyatakan aman.

Pendapat pelaku usaha pariwisata

Salah seorang pelaku usaha wisata dan restoran Kalahari Resto Danang Ardianta mengatakan, pihaknya menutup restoran sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kondisi penyebaran Covid-19 yang sangat masif di Gunungkidul. Ini (penutupan sementara) guna membantu pemerintah dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19. Selain itu juga murni untuk melindungi keluarga saya dan seluruh pegawai Kalahari juga lingkungan sekitar,” ucapnya.

Ia menambahkan, selama tutup ini pihaknya hanya melayanan pemesanan secara daring baik makanan maupun minuman.

Dalam periode yang sama pula, sebagian pegawai Kalahari Resto akan bergabung menjadi relawan Covid-19.

Dalam artian, pihaknya akan turut turun tangan memutus rantai penyebaran virus sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya.

“Kami berharap seluruh masyarakat membantu pemerintah dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19 untuk menjalankan hidup dengan prokes yang ketat,” katanya.

https://travel.kompas.com/read/2021/07/01/180401727/ada-warga-positif-covid-19-tempat-wisata-pantai-gesing-tutup

Terkini Lainnya

Dekat Malioboro, Personel Layanan Shower and Locker Bakal Ditambah Saat Long Weekend

Dekat Malioboro, Personel Layanan Shower and Locker Bakal Ditambah Saat Long Weekend

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke