Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kawasan Wisata Gunungkidul dan Bantul Ditutup hingga PPKM Usai

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan wisata di Gunungkidul dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih tutup sementara sampai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) usai. 

Adapun penutupan tersebut berkaitan dengan perpanjangan PPKM hingga 25 Juli 2021. Rencananya, pemerintah akan melonggarkan kebijakan itu mulai 26 Juli 2021 jika kasus Covid-19 menurun.

"Penutupan berdasarkan Instruksi Mendagri tentang PPPKM Darurat. Di Instruksi Mendagri yang baru tempat wisata masih ditutup," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (21/7/2021).

Seperti peraturan sebelumnya, pemerintah menutup seluruh akses masuk ke kawasan wisata seperti kawasan pantai dan kalurahan yang memiliki tempat wisata. Wisatawan yang nekat datang tetap tidak diperbolehkan masuk ke kawasan wisata.

Pemerintah mengimbau kepada wisatawan untuk tidak nekat datang ke kawasan wisata karena percuma, dan tidak diperbolehkan masuk.

Harry mengatakan, tidak mempermasalahkan tidak adanya pemasukan dari PAD (pendapatan asli daerah) wisata, yang terpenting kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat dan wisatawan sendiri.

"Yang jelas ini untuk kebaikan semua dalam masa pandemi ini agar pengendalian lebih maksimal," kata Harry sebelumnya.

Kepala Seksi  Promosi dan Informasi Dispar Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan hal serupa. Kawasan wisata masih ditutup untuk dikunjungi.

"Perlakuan masih sama dengan PPKM Darurat kemarin, (masih ditutup sementara)," kata Markus.

Kawasan wisata di Gunungkidul dan Bantul didominasi wisata alam, yakni pantai dan pegunungan.

Kawasan pantai menjadi yang terpopuler, antara lain Pantai Parangtritis, Pantai Baru, Pantai Samas di Bantul. 

Untuk di Gunungkidul, ada pantai Baron, Pulang sawal atau yang dikenal dengan indrayanti, Pantai Kukup, hingga Pantai Sepanjang.

Apabila tertarik berwisata di hutan dan pegunungan, wisatawan bisa ke kawasan Hutan Pinus dan Kabun buah Mangunan di Bantul. 

Sedangkan, di Gunungkidul ada kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Gua Pindul, hingga Gua Kali suci.

PPKM dilonggarkan secara bertahap

Diberitakan sebelumnya, PPKM Darurat berlaku di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali pada 3-20 Juli 2021. 

Pada Selasa (20/7/2021), Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan relaksasi bertahap PPKM Darurat jika tren kasus Covid-19 menurun.

"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," ujar Jokowi dalam keterangan pers, Selasa.

Namun demikian, Pemerintah tak lagi menggunakan istilah PPKM Darurat pada perpanjangan pembatasan kali ini. Sebagai gantinya, Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) menyebutnya dengan status level 3-4 untuk sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali.

Aturan ini tertuang dalam Inmendagri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. 

https://travel.kompas.com/read/2021/07/21/125634527/kawasan-wisata-gunungkidul-dan-bantul-ditutup-hingga-ppkm-usai

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke