Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desa Wisata Percontohan, Desa Wisata Mandiri yang Punya Produk Wisata

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sempat mengatakan bahwa ada sebuah desa yang menjadi desa wisata percontohan di Bintan.

Adapun, desa wisata tersebut adalah Desa Wisata Ekang Anculai di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Melansir Kompas.com, Minggu (24/1/2021), dia mengatakan bahwa desa itu merupakan salah satu contoh desa wisata terbaik di Indonesia karena memiliki banyak kegiatan dan aktivitas yang melibatkan masyarakat.

Menilik hal tersebut, sebagian orang mungkin bertanya-tanya. Apa itu desa percontohan? Apakah yang masuk dalam kategori tersebut hanya Desa Ekang Anculai saja?

Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Andi Yuwono menjelaskan, desa wisata percontohan adalah desa-desa wisata yang masuk dalam kategori desa wisata mandiri.

“Desa wisata percontohan itu desa wisata yang sudah punya status mandiri. Sebanyak 1.838 desa wisata di Indonesia levelnya mulai dari rintisan, berkembang, maju, dan mandiri,” tuturnya, Minggu (1/8/2021).

Andi melanjutkan, dari empat kategori tersebut, desa wisata yang siap dikunjungi hanya yang berada pada kategori berkembang, maju, dan mandiri saja.

Sementara untuk desa wisata yang masuk dalam kategori rintisan, mereka belum siap menerima wisatawan karena hanya sebatas punya potensi dan obyek wisata namun belum punya produk wisata.

Program pengembangan desa wisata mandiri

Andi mengungkapkan, saat ini ada program dari Kemenparekraf untuk mengembangkan 244 desa wisata di Indonesia menuju desa wisata mandiri pada 2021-2024.

Mengutip Kompas.com, Kamis (25/3/2021), hal tersebut sempat disinggung oleh Sandiaga dalam rapat dengan Komisi X DPR pada Kamis.

“Tahun ini (mengembangkan) sekitar 60-an desa wisata menuju desa wisata mandiri. Desa yang sudah mandiri artinya mereka punya produk wisata yang saat orang datang, mereka tidak hanya lihat-lihat saja,” ujar dia.

Dirinya melanjutkan, desa wisata mandiri memiliki produk wisata yang dapat membuat wisatawan melakukan sesuatu bersama dengan para penduduk lokal desa tersebut.

Mulai dari berinteraksi untuk mendapat suatu pengalaman, jalan-jalan keliling desa ditemani warga lokal, melakukan aktivitas harian para warga lokal seperti bercocok tanam, hingga membuat atau membeli produk kreatif hasil desa tersebut.

“Produk kreatif itu tamu yang datang terlibat. Pulangnya beli apa dari desa. Kalau desa kriya, beli oleh-oleh seperti kerajinan kayu, kalau desa UMKM bisa beli makanan ringan. Itu yang dinamakan desa percontohan,” jelas Andi.

Dalam desa wisata mandiri, layanan bagi wisatawan dari hulu ke hilir sudah ada guna memberi kesan yang menempel untuk mereka. Andi melanjutkan, hal tersebut akan membuat pengunjung terus ingin berwisata ke desa itu.

“Ada orang yang mendampingi (wisatawan di desa wisata), orang lokal. Di beberapa provinsi, minimal ada satu desa wisata percontohan,” sambungnya.

Desa wisata mandiri di Indonesia

Andi mengatakan bahwa semua desa wisata mandiri di Indonesia dapat dikatakan sebagai desa wisata percontohan.

Selain Desa Wisata Ekan Anculai, dia menyebutkan terdapat beberapa desa wisata mandiri yang tersebar di Pulau Jawa.

Adapun, desa wisata di Pulau Jawa yang sudah berstatus mandiri adalah Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Desa Wisata Candirejo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Lalu Desa Wisata Pentingsari di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Masing-masing desa wisata tersebut menawarkan pengalaman wisata yang cukup menarik. Desa Wisata Candirejo, misalnya.

Selama berada di sana, wisatawan dapat belajar memasak makanan tradisional khas Jawa seperti gudeg, pecel, atau sate kikil sebelum belajar bermain gamelan bersama para ahli di desa wisata tersebut.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/02/120900527/desa-wisata-percontohan-desa-wisata-mandiri-yang-punya-produk-wisata

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke