Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Oleh-oleh khas Banyuwangi, dari Kopi Sampai Kain Batik

KOMPAS.com - Berwisata ke Banyuwangi tak akan lengkap rasanya jika tak membeli oleh-oleh khas dari daerah tersebut.

Buah tangan khas daerah ini pun sangat beragam, mulai dari minuman, makanan dampai kain batik.

Berikut ini adalah oleh-oleh yang wajib patut dicoba saat mengunjungi Banyuwangi.

1. Kopai Osing

Kopai Osing atau kopi osing merupakan salah satu produk andalan daerah Banyuwangi. Kopi jenis ini berasal dari pohon kopi yang tumbuh di lembah antara pantai dan gunung di Banyuwangi.

Biji Kopai Osing ini memiliki keistimewaan tersendiri. Pasalnya, biji kopi tersebut makin mahal jika disimpan dalam waktu lama.

Pengolahan biji kopi yang masih tradisional juga menambah keistimewaan oleh-oleh yang satu ini.

Kopai Osing tak hanya menjadi primadona pencinta kopi lokal. Biji kopi pilihan dari Banyuwangi ini bahkan sudah merambah ke berbagai negara.

2. Kue Bagiak

Kue bagiak merupakan kue kering khas Banyuwangi. Kue ini memiliki cita rasa gurih dan manis.

Dilansir dari "Umbi-umbian dan Pengolahannya" karya Teti Estiasih, Widya Dwi Rukmi, dan Elok Waziiroh, kue bagiak terbuat dari tepung sagu, tepung tapioka, margarin, gula, susu krim, air, dan bahan pengembang.

Kue ini dapat dengan mudah dijumpai di minimarket, pasar tradisional, dan pusat oleh-oleh yang tersebar di Banyuwangi.

Kue ini memiliki umur simpan yang cukup lama, yaitu antara sembilan bulan sampai satu tahun. Oleh sebab itu, kue ini sangat cocok dijadikan sebagai buah tangan saat berkunjung ke Banyuwangi.

3. Ladrang Sabrang

Ladrang Sabrang merupakan camilah khas Banyuwangi yang terbuat dari umbi ungu. Camilan ini berbentuk panjang pipih yang renyah dan gurih.

Tak hanya umbi ungi, ladrang sabrang juga memiliki variasi berupa rasa bawang.

Selain rasanya yang gurih, daya simpan yang cukup lama juga membuat ladrang sabrang cocok sebagai oleh-oleh.

4. Anyaman Gintangan

Oleh-oleh khas Banyuwangi tak hanya makanan. Ada pula kerajinan tangan yang bisa dibawa pulang.

Desa Gintangan menjadi salah satu sentra industri kerajinan di Banyuwangi. Desa ini terletak di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.

Salah satu kerajinan yang paling terkenal dari desa ini adalah anyaman bambu. Keterampilan menganyam ini telah dilestarikan secara turun temurun dari dari generasi terdahulu.

Tak hanya membeli kerajinan dari anyaman bambu, pengunjung juga dapat menyaksikan dan turut serta dalam proses pembuatannya jika berkunjung ke Desa Gintangan.

5. Kain batik Osing

Batik Osing menjadi salah satu oleh-oleh menarik yang patut masuk ke dalam daftar belanjaan wisatawan sebelum meninggalkan Banyuwangi.

Kain yang dibuat masyarakat Suku Osing ini menggunkan bahan-bahan alami sebagai pewarna.

Contoh pewarna alami adalah daun krangkong (sejenis kangkung), daun lamtoro, daun mangga, daun jati, jengkol, kulit kopi, daun ketepeng, putri malu, dan kumis kucing.

Motif kain batik khas Banyuwangi ini juga spesial karena menunnjukkan perpaduan budaya Majapahit dan Mataram.

"Namun yang menarik untuk motif batik khas Banyuwangi adalah keterpengaruhan unsur Mataram pada motif Banyuwangi tidak terlalu terlihat, bahkan (motifnya) diubah namanya, contoh motif wader kesit yang menyerupai rilis," tutur budayawan Banyuwangi Aekanu Hariyono kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021).

Wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung pembuatan batik ini dapat mengunjungi desa Kemiren.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/15/065815327/5-oleh-oleh-khas-banyuwangi-dari-kopi-sampai-kain-batik

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke