Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Warisan Dunia UNESCO di Afghanistan yang Kini Tinggal Kenangan

KOMPAS.com - Bamiyan adalah kota di Afghanistan yang dulu menjadi rumah dari situs bersejarah. Situs tersebut terdiri dari dua patung Buddha raksasa yang kini telah hancur.

Dilansir dari Bangkok Post pada Selasa (9/3/2021), dua patung Buddha tersebut merupakan bagian dari warisan dunia UNESCO.

Walau kedua patung Buddha itu sudah tidak bisa dilihat lagi, namun bekas situsnya masih dapat disaksikan hingga kini di Lembah Bamiyan.

Patung Buddha di Lembah Bamiyan menjadi bukti peradaban Buddha di kawasan tersebut.

Dikutip dari website resmi UNESCO, situs ini merupakan lanskap budaya dan arkeologi yang sudah ada sejak abad pertama Masehi (M).

Situs Lembah Bamiyan menjadi bukti perkembangan budaya dan agama di wilayah tersebut dari abad pertama sampai abad ke-13 M.

Kedua patung Buddha itu memiliki karakteristik Bakhtria kuno. Bakhtria atau Bactria merupakan wilayah kuno di Asia Tengah. 


Patung Buddha terbesar di Dunia

Mengutip New York Times, Selasa (18/6/2019), keduanya pernah dinobatkan sebagai patung Buddha terbesar di dunia. 

Kedua patung tersebut dipahat sekitar 1.500 tahun lalu oleh penduduk yang mendiami kawasan ini.

Salah satu patung memiliki tinggi 55 meter sedangkan satunya lagi memiliki tinggi 37 meter.

Keduanya dibangun di dalam ceruk di tebing Bamiyan. Ceruk tersebut memiliki ukuran yang lebih besar.

Patung Liberty di Amerika Serikat (AS) disebut bisa masuk ke dalam ceruk bekas kedua patung Buddha tersebut berdiri.

Dua patung Buddha itu dinilai istimewa karena dipahat secara manual tanpa alat bantu yang modern. 

Pembangunan kedua patung tersebut memakan waktu yang lama. Pemahatan dilakukan di tebing berwarna seperti karamel. 

Kedua patung tersebut berdampingan dengan gua kuno yang ada di dinding tebing. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menjumpai pahatan dinding penuh warna di situs tersebut.


Perpaduan budaya barat dan timur

Dilansir dari website resmi UNESCO, Afghanistan terletak di Jalur Sutera yang membuat kawasan ini strategis.

Pada masa lalu, Afghanistan menjadi titik temu dari Dinasti China dan Kerajaan Persia. Oleh sebab itu, wilayah ini memiliki perpaduan budaya dari dua kerajaan besar pada masa itu.

Percampuran kedua budaya tersebut juga terlihat di situs Lembah Bamiyan. Arsitektur dan material yang diguanakan dalam pembangunan situs ini menjadi bukti dari keberadaan budaya China dan Persia.

Ajaran Islam diperkirakan mulai masuk ke Afghanistan pada abad 14 M. Hal ini diketahui dari perpaduan budaya China dan Islam pada arsitektur beberapa bangunan di wilayah tersebut.

Lembah Bamiyan di Afghanistan menjadi saksi bisu serangan kelompok Taliban.

Situs tersebut kehilangan dua patung Buddha setelah dihancurkan oleh kelompok Taliban pada Maret 2001.

Kehancuran dua patung tersebut membuat situs ini berada dalam daftar warisan dunia UNESCO yang terancam.

Setelah insiden tersebut, pemerintah Afghanistan melakukan berbagai upaya untuk melindungi Lembah Bamiyan.

Meski dua patung Buddha tak lagi berdiri di tempat itu, pengunjung juga masih bisa menjumpai goa, biara, kuil, dan ukiran dinding kuno di sepanjang tebing.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/17/191200727/kisah-warisan-dunia-unesco-di-afghanistan-yang-kini-tinggal-kenangan

Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke