Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kuliner Khas Pohang di Korea, Tempat Syuting Drakor Hometown Cha-Cha-Cha

KOMPAS.com - Kota Pohang di Korea Selatan tak hanya terkenal akan tempat wisatanya, tapi juga sajian kuliner yang didominasi olahan hasil laut.

Kota yang menjadi lokasi syuting drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha ini juga memiliki hidangan setempat yang patut dicoba.

Kondisi geografis yang berada di daerah pesisir membuat wilayah ini memiliki sajian hasil laut yang segar.

Melansir Pohang Regional Office of Oceans and Fisheries, berikut enam sajian khas Pohang yang sayang untuk dilewatkan:

Salah satu sajian khas musim dingin di Pohang adalah Gwamegi. Makanan ini berbahan dasar ikan paruh atau billfish.

Masyarakat sekitar biasanya membekukan ikan berparuh tajam ini selama 10-15 hari hingga kulitnya terkelupas.

Selama proses tersebut, daging ikan akan berubah menjadi kenyal dan setengah kering.

Cara terbaik menikmati Gwamegi adalah dengan memisahkan daging ikan dari tulang dan kulitnya.

Untuk menambah cita rasa, wisatawan dapat menambahkan rumput laut mentah atau daun bawang.

Makanan ini biasanya disajikan sebagai pendamping saat menikmati minuman beralkohol.

Gwamegi bukanlah satu-satunya sajian setengah kering yang menjadi ciri khas dari Kota Pohang. Pidegi merupakan cumi-cumi yang diolah hingga setengah kering.

Cumi-cumi yang digunakan sebagai bahan dasar pidegi biasanya merupakan hasil tangkapan nelayan.

Setelah ditangkap, cumi-cumi tersebut kemudian dikeringkan menggunakan udara dingin dari lautan. Hasilnya, daging dari cumi-cumi akan terasa kenyal sekaligus segar.

Pidegi bisa dimakan secara langsung tanpa diolah. Untuk menambah cita rasa, wisatawan juga bisa menumisnya dengan tambahan saos.

Mulhoe merupakan sajian asli Pohang yang dikembangkan oleh nelayan setempat. Sajian ini terbuat dari daging ikan segar.

Berbeda dengan sashimi, daging ikan mentah yang sudah dibersihkan dicampur dengan buah pir, biji wijen, garam, minyak wijen, dan pasta cabai. Bahan-bahan tersebut kemudian diaduk dalam air dingin.

Sajian Mulhoe dipercaya warga sekitar ampuh menghilangkan efek mabuk dan pegal setelah bekerja keras.

Swellfish atau biasa dikenal sebagai ikan buntal merupakan salah satu jenis ikan yang cukup sulit diolah.

Ikan ini lebih sering dijadikan sebagai ikan hias dibandingkan ikan konsumsi.

Akan tetapi, di Pohang, ikan buntal menjadi hidangan yang cukup populer. Banyak wisatawan yang ternyata gemar menyantap ikan ini.

Salah satu tempat yang menyediakan olahan swellfish  adalah Pasar Pusat Guryongpo. Pengunjung dapat mencicipi jajanan yang terbuat dari ikan tersebut dengan harga terjangkau.

Sebagai wilayah pesisir, Pohang terkenal dengan hasil lautnya yang segar dan beragam. Salah satu hasil laut yang menjadi primadona di kawasan tersebut adalah kepiting salju.

Pengunjung dapat dengan mudah menjumpai kepiting salju segar di Pasar Penjualan Konsinyasi Guryongpo. Kepiting salju dari tempat ini terkenal akan kualitasnya. 

Roti Sunrise Pohang

Roti Sunrise Pohang merupakanan produk buatan tangan khas Pohang yang dapat disimpan dalam waktu yang lama.

Kudapan ini merupakan makanan wajib dalam perayaan New Year Homigot Sunrise Festival.

Roti yang baru saja matang memiliki tekstur yang renyah. Adonan roti juga dipanggang dengan suhu yang sempurna.

Roti ini bisa menjadi lebih lembut saat suhunya telah dingin. Wisatawan umumnya bisa menyantap roti ini dengan es krim.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/10/080900027/6-kuliner-khas-pohang-di-korea-tempat-syuting-drakor-hometown-cha-cha-cha

Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke