Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebun Teh Wonosari Malang, Camping Bermalam di Tengah Kebun Teh

MALANG, KOMPAS.com - Terhampar luas, Kebun Teh Wonosari begitu menyejukkan pandangan.

Kebun Teh Wonosari terletak di Lereng Gunung Arjuno, Kabupaten Malang. Kebun ini di dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII.

Lokasinya sekitar 8 kilometer dari pintu exit tol Lawang dan sekitar 26 km dari Kota Malang.

Luasnya mencapai 528 hektar. Karena memicu animo kunjungan, pihak pengelola ingin memaksimalkan pariwisata kebun teh ini.

"Kita berusaha mengelola Wisata Agro Wonosari ini secara maksimal. Awalnya sebagai sampingan saja. Dengan melihat animo wisatawan, kita upayakan ke arah maksimal profesional sambil menyiapkan SDM dan menyesuaikan dengan kebijakan perusahaan," kata Manajer Kebun Wonosari, Khubbul Wathoni Akhsani Taqwin kepada Kompas.com, Jumat (22/10/2021).

Khubbul mengatakan, sebelum pandemi Covid-19, jumlah kunjungan bisa mencapai 5.000 orang pada hari Minggu dan 4.000 orang pada hari Sabtu.

Aktivitas wisata di Kebun Teh Wonosari

Wisatawan datang ke kebun teh untuk menikmati pemandangan hijau daun teh yang terhampar luas. Mereka juga dapat melihat cara pengelolaan teh.

"Mereka di sini menikmati udara segar, kesejukan kemudian edukasi, rekreasi dan ada yang ingin tahu tentang pengolahan teh. Yang banyak adalah wisatawan bersantai dengan keluarga di area terbuka," jelas Khubbul.

Selain itu, tersedia pula sarana rekreasi. Seperti kolam renang, outbound, jalur gowes, dan jalur trail.

Wisatawan juga bisa belajar tentang teh dengan mengikuti tur kebun dan pabrik untuk mengenal beberapa jenis teh di Indonesia.

Menginap di Kebun Teh Wonosari

Tak hanya itu, wisatawan juga bisa bermalam di dalam kebun teh itu. Ada 24 cottage untuk bermalam di dalam kebun teh.

Ada pula Hotel Rollaas yang berdiri di tengah hamparan tanaman teh. Hotel itu terdiri dari 46 kamar. Harga per malamnya mulai dari Rp 375.000.

"Ada camping ground apabila ingin bermalam di tenda bersama keluarga merasakan sensasi bermalam di luar rumah tapi masih dalam kawasan yang aman," katanya.

Harga untuk camping ground mulai dari Rp 35.000 per orang.

Sejarah di Kebun Teh Wonosari

Wisatawan juga bisa merasakan sensasi matahari terbit dan matahari terbenam di kawasan kebun teh itu.

Kebun Teh Wonosari sudah ada sejak tahun 1875. Saat itu lahan berfungsi sebagai kebun kina dan kopi.

Pada tahun 1910, kebun itu beralih fungsi menjadi kebun teh oleh pemerintah Hindia Belanda.

Setelah Indonesia merdeka, status kebun dinasionalisasi dan sekarang berada di bawah pengelolaan PTPN XII.

Jam buka dan harga tiket Kebun Teh Wonosari

Kebun Teh Wonosari buka setiap hari, mulai pukul 6.00 WIB sampai 17.00 WIB. Harga tiket masuk Rp 15.000 untuk weekday dan Rp 20.000 untuk weekend.

Selama masa PPKM, pastikan berkunjung sesuai protokol kesehatan. Tetap berjaga jarak, menggunakan masker, hindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun, dan segera lengkapi vaksinasi.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/26/100300127/kebun-teh-wonosari-malang-camping-bermalam-di-tengah-kebun-teh

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Travel Update
Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Travel Update
5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

Jalan Jalan
Gunung Api Meletus Mendadak Saat Ramai Pendaki: Erupsi Merapi 2018

Gunung Api Meletus Mendadak Saat Ramai Pendaki: Erupsi Merapi 2018

Travel Update
8 Aturan di Umbul Sigedang Klaten, Ada Kolam Dewasa dan Anak

8 Aturan di Umbul Sigedang Klaten, Ada Kolam Dewasa dan Anak

Travel Update
Umbul Sigedang di Klaten, Dulu Banyak Pohon Pisang dan Arca Mataram Kuno

Umbul Sigedang di Klaten, Dulu Banyak Pohon Pisang dan Arca Mataram Kuno

Travel Update
7 Aturan di Umbul Kapilaler Klaten, Patuhi untuk Kebaikan

7 Aturan di Umbul Kapilaler Klaten, Patuhi untuk Kebaikan

Travel Update
Perlengkapan yang Sebaiknya Dibawa di Umbul Sigedang-Kapilaler, Klaten

Perlengkapan yang Sebaiknya Dibawa di Umbul Sigedang-Kapilaler, Klaten

Travel Tips
Pemerintah Kejar Target 11 Juta Kunjungan Wisman hingga Akhir Tahun

Pemerintah Kejar Target 11 Juta Kunjungan Wisman hingga Akhir Tahun

Travel Update
Pulau Sironjong Kecil di Pesisir Selatan Sumbar, Surga Lompat Tebing

Pulau Sironjong Kecil di Pesisir Selatan Sumbar, Surga Lompat Tebing

Jalan Jalan
Catat, Daftar Libur Panjang 2024

Catat, Daftar Libur Panjang 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke