Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapal Live on Board Disiapkan untuk Karantina Turis Asing di Bali

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kapal Live On Board (LOB) menjadi alternatif tempat karantina bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia. 

Hal tersebut berdasarkan rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan. 

Tidak hanya itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 terkait permohonan verifikasi kapal LOB. 

"Asosiasi Jaringan Kapal Rekreasi (Jangkar) (juga) telah bersurat ke Kemenparekraf terkait kesiapan kapal dan verifikasi," kata Sandiaga saat Weekly Press Briefing, Senin (1/11/2021).

  • Usulan Kapal Live on Board Raja Ampat untuk Karantina Turis Asing?
  • Wisata Live on Board di Raja Ampat Mulai Diminati Wisatawan Nusantara
  • Live on Board dan Berlayar di Perairan Jakarta, Alternatif Wisata Saat Pandemi

Sebagai informasi, menurut Kompas.com, Minggu (31/10/2021), LOB adalah kegiatan wisata menginap di kapal.

Biasanya kegiatan ini termasuk dalam paket perjalanan yang terdiri dari kunjungan ke beberapa lokasi wisata dan bermalam di tengah laut. 

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa, mengatakan bahwa saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Jangkar untuk LOB di Bali. 

"Sudah ada 38 kapal yang mendaftar untuk jadi tempat karantina dan pada hari ini sedang dilakukan verifikasi beberapa kapal (tentang) bagaimana kelengkapan CHSE karena, pada dasarnya, sejak tahun lalu kami sudah mempunyai pedoman CHSE untuk kegiatan diving, termasuk LOB," ujarnya, Senin.

Adapun, CHSE adalah singkatan dari Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability.

Untuk karantina di kapal LOB, prosedur masuknya wisman dari bandara tetap sama. 

"Terkait dengan kapalnya, jadi kalau memang nanti (karantina) harus lima hari di kapal, mereka akan berlayar dan tidak boleh meninggalkan kapal tersebut di tempat lain," terangnya.

  • Turis China dan Eropa Gemari Wisata Live On Board
  • Apa Keuntungan Berwisata Laut dengan Live on Board?
  • Mau Coba Wisata Live on Board? Simak Hal Penting Berikut

Selanjutnya, sehari sebelum periode karantina selesai, kapal yang mereka tumpangi akan merapat ke pelabuhan. Namun wisman belum diizinkan keluar dari kapal lantaran mereka harus menjalani tes RT-PCR. 

Jika hasilnya negatif, maka mereka boleh turun dari kapal tersebut. 

Biaya karantina mandiri di kapal tidak ditanggung pemerintah alias harus berasal dari biaya pribadi wisman. Oleh karena itu, sebelum menuju ke Bali, mereka harus menunjukkan bukti booking kapal. 

https://travel.kompas.com/read/2021/11/01/172658327/kapal-live-on-board-disiapkan-untuk-karantina-turis-asing-di-bali

Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke