Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pihak TNBTS Tegaskan Tak Ada Pendaki Saat Gunung Semeru Erupsi

KOMPAS.com – Meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.00 WIB menyebabkan 13 orang meninggal dan 41 orang mengalami luka bakar.

Salah satu bencana alam yang tengah melanda Pulau Jawa ini membuat sejumlah warganet bertanya-tanya terkait status wisata pendakian gunung itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (5/12/2021), salah satunya adalah akun Instagram @rita77yunita yang mengomentari salah satu unggahan akun Instagram Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) @bbtnbromotenggersemeru

“Apa benar jalur pendakian sudah dibuka dan ada ratusan pendaki yg terjebak disana?” tanya dia, Minggu.

  • 6 Fakta Jembatan Gladak Perak Lumajang yang Hancur Diterjang Erupsi Gunung Semeru
  • Bandara Banyuwangi Masih Layani Penerbangan, Meski Gunung Semeru Meletus
  • Erupsi Gunung Semeru, Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Tetap Aman

Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat menegaskan, status pendakian Gunung Semeru masih ditutup dan tidak ada pendaki saat gunung itu meletus.

“Enggak ada pendaki karena pendakian ditutup sejak 3 Juli 2021,” ujar pria yang akrab disapa Ayip ini kepada Kompas.com, Minggu.

Akun Instagram resmi TNBTS juga telah menjawab pertanyaan tersebut dalam kolom komentar dan menginformasikan hal yang sama dengan jawaban Ayip.

Adapun penutupan sejak 3 Juli lalu berdasarkan kebijakan PPKM Darurat di Jawa dan Bali yang saat itu berlangsung pada 3-20 Juli 2021.

Ditutupnya wisata pendakian Gunung Semeru tertera dalam Surat Pengumuman Nomor PG.18/T.8.BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/7/2021 tentang Penutupan Objek dan Daya Tarik Wisata Alam di Kawasan TNBTS.

Warganet khawatirkan pendaki Gunung Semeru

Gunung Semeru merupakan salah satu gunung yang menjadi favorit para sobat pendaki di seluruh Nusantara.

Bahkan, gunung ini semakin populer ke kalangan masyarakat lainnya usai munculnya film "5 CM" yang menampilkan keindahan Ranu Kumbolo.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di media sosial Twitter, Minggu, beberapa warganet menyuarakan kekhawatirannya. Salah satunya adalah sebuah akun Twitter @duimin2987.

“Yang ada di pikiran ku kemarin itu ada gak pendaki yang lagi naik ke Semeru,” tulis dia, Minggu.

  • 3 Tempat Lihat Embun Es di Gunung Semeru dan Bromo
  • Ala Backpacker, Cara Menuju ke Gunung Semeru dari Bandara Malang
  • Mencari Jejak Macan Tutul dan Harimau Jawa di Bromo Tengger Semeru

Ada juga pengguna Twitter lain melalui akun @OLinnss yang bertanya apakah masih ada pendaki saat Gunung Semeru erupsi.

Sebab menurut dia, gunung tersebut kerap diramaikan pendaki yang ingin pergi ke puncak pada Jumat dan Sabtu. Akun Twitter bernama @Ulilaul juga mengatakan hal yang sama.

“Btw semeru itu kan gn aktif yg bisa didaki ya, trus pd saat meletus, apa ada pendaki yaa?? penasaran bgt, semoga aja gaada korban,” tulis dia, Sabtu.

Akun Twitter lain atas nama @mpusslucu juga mengunggah hal yang sama. Dia mengatakan, dia tidak bisa membayangkan kondisi para pendaki Gunung Semeru di tengah erupsi.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/05/160947127/pihak-tnbts-tegaskan-tak-ada-pendaki-saat-gunung-semeru-erupsi

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke