Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Lokasi Erupsi Semeru Jadi Spot Selfie, Termasuk Dark Tourism?

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan video yang mempertontonkan sejumlah orang sedang ber-swafoto atau selfie di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru.

Unggahan tersebut mengundang sejumlah kritik dari kalangan warganet.

Fenomena selfie di lokasi bencana bukan terjadi pertama kali. Secara umum, fenomena ini serupa dengan konsep dark tourism. Apa itu dark tourism?

Dark tourism adalah aktivitas wisata yang umumnya dilakukan di tempat-tempat bekas tragedi masa lampau.

Menurut dosen Sustainable Tourism Universitas Gadjah Mada, Rucitarahma Ristiawan, di samping pemulihan ekonomi, suatu lokasi dikategorikan sebagai situs dark tourism jika menyertakan motif edukasi.

"Tujuannya memberi ruang belajar partisipatoris bagi host (tuan rumah) dan tamu. Karena kalau tidak ada unsur pembelajaran, jatuhnya malah eksploitasi tragedi itu sendiri, ucapnya kepada Kompas.com, Senin (13/12/2021).

  • BNPB: Selfie di Lokasi Bencana Erupsi Semeru Ganggu Kerja Petugas
  • Jangan Dekati Zona Merah Semeru, apalagi Sekadar Selfie, Ini Lokasi Bencana, Bukan Wisata

Menurut Ristiawan, siapa saja bisa mengategorikan suatu tempat sebagai kawasan dark tourism. Namun, hal terpenting adalah bagaimana mengemasnya. Jangan sampai suatu tempat dikategorikan sebagai kawasan dark tourism hanya untuk tujuan hiburan semata.

Sebab, berkunjung ke lokasi bekas tragedi dengan tujuan wisata akan selalu menjadi isu sensitif jika tidak dikemas dengan baik.

"Siapapun bisa, tapi intensinya apa? Jangan hanya sebatas hiburan," kata Ristiawan.

Menurutnya, setidaknya ada tiga unsur penting yang perlu dipertimbangkan jika ingin mengategorikan suatu tempat sebagai dark tourism, baik dari sisi pengunjung maupun pengelola.

Tiga unsur tersebut adalah etika, moral, dan edukasi.

“Etika, moral, edukasi itu tiga unsur penting untuk jadi intensi, dari sisi pengunjung dan juga pengelola yang ingin mengemas sebuah lokasi sebagai dark tourism."

"Ini berhubungan dengan sustainable tourism nantinya.”

  • 12 Desa Wisata yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Ada Oro Oro Ombo
  • Desa Wisata Sekitar Semeru Terdampak Erupsi, Ini Bantuan Kemenparekraf

Lokasi erupsi Gunung Semeru dijadikan tempat selfie

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Senin (13/12/2021), salah satu video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa orang yang tengah berpose di kawasan tengah lokasi erupsi Gunung Semeru.

Seorang perempuan, misalnya, terlihat berpose di kawasan yang tertutup abu dan perempuan yang lain bersiap mengambil gambar dengan kamera ponsel.

Di sudut lainnya, masih dari video yang sama, terlihat tiga orang perempuan tengah berjalan di kawasan yang sama. Bahkan, di dekat mereka terlihat asap putih dari material vulkanis yang dimuntahkan Semeru masih mengepul.

Mereka mengenakan kacamata hitam, pakaian kasual, dan berjalan berdekatan.

Selain tak elok secara etika, Plt Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari juga mengatakan hal itu berpotensi mengganggu kinerja petugas atau relawan yang tengah bekerja.

Sebab, di lokasi tersebut masih berpotensi terjadi bencana susulan. Ketika situasi itu terjadi, proses evakuasi perlu dilakukan dengan cepat.

"Jika banyak masyarakat di lokasi terdampak, tentu saja akan memperlambat proses tersebut," kata Abdul Muhari yang akrab disapa Aam, Minggu (12/12/2021).

  • Pihak TNBTS Tegaskan Tak Ada Pendaki Saat Gunung Semeru Erupsi
  • Erupsi Gunung Semeru Tak Berdampak pada Wisata Bromo

https://travel.kompas.com/read/2021/12/14/123500927/viral-lokasi-erupsi-semeru-jadi-spot-selfie-termasuk-dark-tourism-

Terkini Lainnya

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke