Jumlah Turis di Taman Nasional Kelimutu Tahun 2021 Menurun akibat Pandemi

ENDE, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung di Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tahun 2021 mengalami penurunan karena pandemi Covid-19.

Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Hendrikus Rani Siga, menjelaskan bahwa pada tahun 2021, total jumlah wisatawan yang datang ke Kelimutu mencapai 33.694 orang.

"Dari jumlah itu, ada 33.513 wisatawan Nusantara dan 181 mancanegara. Tahun ini didominasi wisatawan Nusantara," jelas Hendrikus kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2022) siang. 

Ia mengungkapkan bahwa pendapatan Taman Nasional Kelimutu pada tahun 2021 mengalami penurunan hingga 90 persen akibat pandemi Covid-19.

Adapun penyebabnya adalah pembatasan sosial dan berbagai kebijakan pemerintah selama masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). 

• Danau Kelimutu Buka, Simak 4 Fakta Menariknya
• Sempat Menyusut, Air di Salah Satu Danau Kelimutu Kembali Naik
• Wisatawan Diminta Setop Memberi Makan Monyet di Kelimutu, Mengapa?
• Air Danau Kelimutu Menyusut Sekitar Lima Meter Satu Tahun Ini

Ia melanjutkan, pendapatan Taman Nasional Kelimutu pada tahun 2021 hanya mencapai Rp 308.990.500. Terdapat penurunan dari masa sebelum pandemi yang mencapai Rp 3,5 miliar.

“Memang sektor pariwisata mengalami dampak yang luar biasa selama masa pandemi. Baik jumlah kunjungan wisatawan maupun pendapatan turun hingga 90 persen,” ujarnya.

Sebagai informasi, melansir Kompas.com, Minggu (12/7/2020), wisatawan di Taman Nasional Kelimutu bisa mengunjungi Danau Tiga Warna yang kerap berganti warna. 

Sejak tahun 1915 hingga 2011, danau tersebut telah berganti warna sebanyak 44 kali.

Perubahan tersebut terjadi lantaran adanya perubahan aktivitas vulkanik, geologi, dan faktor luar, di antaranya hujan atau matahari.