Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Api di Gerbang Neraka Turkmenistan Bakal Dipadamkan

KOMPAS.com – Negara Turkenistan memiliki tempat wisata terkenal yakni Kawah Davarza yang dikenal sebagai Gates of Hell atau Gerbang Neraka.

Seperti namanya, Gates of Hell adalah sebuah lubang di tengah gurun pasir yang terus terbakar selama beberapa dekade. 

Lokasi Gerbang Neraka berada sekitar 260 kilometer (km) sebelah utara ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.

Kunikan Gates of Hell pun menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Turkmenistan.

Adapun lubang yang terbakar itu terbentuk pada tahun 1971 akibat pengeboran Uni Soviet yang menghantam goa gas.

Dilansir Kompas.com, Minggu (9/1/2021), lubang berdiameter sekitar 70 meter dengan kedalaman 20 meter itu mengeluarkan gas berbahaya.

Guna mencegah gas beracun menyebar, ahli geologi saat itu pun membakarnya dengan perkiraan gas akan habis dalam beberapa minggu.

Namun, ternyata perkiraan itu meleset dan api di Gerbang Neraka masih terus menyala sampai sekarang.

Api di Gerbang Neraka akan Dipadamkan

Diberitakan DW, Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov memerintahkan para pejabat untuk memadamkan api di Gerbang Neraka.

Perintah itu ia keluarkan saat tampil di acara televisi pemerintah Turkmenistan pada Sabtu (8/1/2022).

Menurut dia, Gerbang Neraka memiliki dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun orang-orang di sekitarnya.

Selain itu, fenomena Gerbang Neraka dinilai membuang sumber daya alam di negara tersebut apabila terus dibiarkan.

“Kami kehilangan sumber daya alam yang berharga. Padahal, kami bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dan menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kami,” kata Gurbanguly Berdymukhamedov.

Jika direalisasikan, rencana itu otomatis akan menutup tempat wisata yang paling terkenal di Negara Turkmenistan.

https://travel.kompas.com/read/2022/01/09/203318027/api-di-gerbang-neraka-turkmenistan-bakal-dipadamkan

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke