KOMPAS.com - Berkunjung ke museum tidak selalu hanya melihat koleksi yang dipamerkan.
Kamu juga bisa dibuat terpukau dengan arsitektur bangunan, serta sejarah di baliknya.
Setiap tahun, perusahaan riset Statista mengumpulkan dan menganalisis jumlah kunjungan ke museum.
Laporan terbaru mereka menunjukkan, pada tahun 2020 terjadi penurunan yang sangat tajam pada jumlah kunjungan ke museum. Namun, museum yang paling banyak dikunjungi di dunia pada 2019 tetap bertahan pada 2020 meski jumlah pengunjungnya lebih rendah.
Melansir Travel and Leisure, berikut 10 museum paling menakjubkan di dunia menurut jumlah pengunjungnya. Di dalam gedung-gedung ini, pengunjung dapat menemukan karya dari para seniman terkenal sepanjang masa.
Pada 2019, Louvre mencatat jumlah kunjungan sebanyak 9,6 juta orang. Jumlah tersebut menurun hingga 2,7 juta orang pada 2020.
Menariknya, sebelum menjadi museum, bangunan ini adalah sebuah istana. Sehingga, meski tidak masuk ke dalam, pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur dari luar.
Louvre menyimpan karya seni terkenal, di antaranya Mona Lisa karya Leonardo da Vinci dan Venus de Milo karya Alexandros of Antioch.
Bangunan ini berada di dekat Lapangan Tiananmen, Beijing. Pengunjung bisa menemukan beragam koleksi artefak dan benda seni di dalamnya.
Tempat ini mengoleksi benda bersejarah dan karya seni dalam sejumlah bangunan yang dibangun di sekitar tempat terbuka.
Pada 2020, Museum Nanjing dikunjungi lebih dari 1,5 juta orang, sekaligus menjadikannya sebagai museum paling banyak dikunjungi nomor tiga di dunia.
Tate Modern adalah bagian dari beberapa galeri seni yang bisa kamu ditemukan di Kota London, Liverpool, dan Cornwall, Inggris.
Selain koleksi karya seni kontemporernya, museum ini juga memiliki pameran yang memungkinkan pengunjung berinteraksi dengan karya-karya tersebut, serta pameran yang menyoroti bagaimana karya-karya terkenal di dunia dibuat.
Museum modern ini berfokus pada teknologi dan meliputi serangkaian pameran multimedia, program pendidikan, hingga teater yang didedikasikan untuk menampilkan film-film seputar sains.
Pengunjung bisa melihat patung Romawi, koleksi seni modern, dan masih banyak lagi.
Salah satu alasannya karena mengunjungi museum ini tidak dipungut bayaran alias gratis, kecuali untuk pameran khusus.
Museum ini juga menampilkan dan melestarikan sejarah tentang manusia. British Museum menampung delapan juta hasil karya permanen, di antaranya yang dikumpulkan selama era Kerajaan Inggris.
Sebagai museum seni abad ke-20 di Spanyol, Reina Sofía memiliki banyak koleksi permanen, serta pameran bergilir.
Usai menjelajahi area museum yang luas, pengunjung dapat berjalan melalui taman di sampingnya untuk mengakses Palacio de Cristal, yaitu sebuah konservatori yang hampir seluruhnya terbuat dari kaca.
Pengunjung dapat melihat beragam tulang hewan, diorama, dan pameran pendidikan tentang alam.
Mereka juga bisa menemukan tulang-tulang paus biru yang tergantung di langit-langit, serta kerangka Tyrannosaurus rex pertama yang pernah ditemukan.
Galeri yang berada di Trafalgar Square ini bisa menampung lebih dari 2.600 lukisan.
Pada tahun 2020, tempat ini dikunjungi oleh 1,2 juta orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan lebih dari enam juta kunjungan pada 2019.
Dengan beberapa karya yang berasal dari pertengahan abad ke-13, galeri ini adalah rumah bagi karya seniman dunia, antara lain Cézanne, Monet, dan Van Gogh.
https://travel.kompas.com/read/2022/01/26/150800127/daftar-10-museum-terindah-di-dunia-ada-louvre-
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan