Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kondisi Jalan di Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Rawan Rem Blong

KOMPAS.com – Kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta pada Minggu (6/2/2022) yang diduga karena rem blong, membuat banyak wisatawan menjadi lebih waspada. 

Pasalnya, wilayah Yogyakarta memang banyak sekali tempat wisata yang terletak di lokasi dengan jalanan menanjak dan turunan tajam. Salah satunya adalah wisata populer Kebun Buah Mangunan yang menuju ke sana banyak terdapat tanjakan dan turunan. 

Untuk menuju lokasi wisata tersebut, jalannya memang sama dengan tempat kejadian kecelakaan bus pariwisata yang menelan korban jiwa hingga belasan orang, yakni Bukit Bego. 

Meski jalannya naik turun, akses jalan menuju tempat wisata yang berlokasi di Jalan Imogiri-Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta itu sudah bagus.

Pengelola Wisata Kebun Mangunan bernama Rujiatmi juga mengakui bahwa jalanan di daerah tersebut sudah bagus dan luas.

“Jalan menuju Mangunan sudah luas dan ramai yang artinya memang sudah ada banyak bus yang naik-turun ke lokasi wisata,” kata Rujiatmi kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022). 

Jalan itu pun menurut dia sudah cukup ideal untuk bisa dilewati oleh kendaraan besar, seperti mobil hingga bus. Namun, ada jalanan yang sedikit sempit yakni di bagian pertigaan dekat lokasi Wisata Kebun Buah Mangunan.

“Walau sempit, bus sudah bisa masuk jadi aman, tapi memang bagusnya jika membawa bus melakukan reservasi dulu,” kata Rujiatmi. 

Dengan melakukan reservasi, nantinya akan ada petugas yang menjemput bus di pertigaan tersebut. Jadi, lokasi akan disterilkan dari kendaraan lain agar tak berpapasan karena jalan cukup sempit. 

Rujiatmi menyebutkan ada bus yang berani masuk meski jalannya cukup sempit, tapi ada juga yang memilih tak masuk.

Lantaran lokasinya yang ada di daerah perbukitan kawasan wisata di Mangunan memang memiliki jalan yang naik-turun, jadi harus selalu hati-hati.

Kenali jalan dan cek kondisi kendaraan

Rujiatmi juga menyarankan agar pengemudi mengenali medan jalan menuju Mangunan lebih dulu sebelum melakukan perjalanan. Meski tak mengetahui medan secara pasti, sopir harus mengemudikan kendaraan dengan hati-hati dan jangan gegabah.

“Itu karena ada jalannya yang datar, tapi di ujung ternyata ada turunan. Sopir benar-benar diimbau harus selalu waspada,” sambung dia.

Saran lainnya, bagi pengendara yang ingin menuju ke daerah Mangunan, harus mengecek kondisi kendaraan dulu apakah kondisinya bagus, terutama remnya. 

Pastikan juga sudah mengikuti kriteria dari pihak kepolisian, apa kendaraannya memang layak untuk melewati banyak tanjakan dan turunan atau tidak.

Selain sejumlah imbauan di atas, Rujiatmi juga memberikan alternatif jalan jika berwisata di daerah ini. 

“Kalau berangkat bisa lewat Imogiri, tapi untuk pulang jika takut melewati turunan, bisa pulang lewat Patuk,” saran Rujiatmi.

https://travel.kompas.com/read/2022/02/08/132011927/kondisi-jalan-di-lokasi-kecelakaan-bus-pariwisata-di-bantul-rawan-rem-blong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke