Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waterfront City Labuan Bajo Jadi Magnet Baru Pariwisata NTT

KOMPAS.com – Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo dan Flores (BPOLBF) bersama beberapa lembaga dan stakeholder telah merampungkan pembangunan Waterfront City di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (8/2/2022).

Rencananya, Waterfront City Labuan Bajo akan diresmikan pada Juni 2022.

Untuk diketahui, Waterfront City Labuan Bajo terdiri dari pengembangan pada lima zona.

Zona 1 untuk membangun zona pejalan kaki atau promenade di Bukit Pramuka, Zona 2 untuk pembangunan promenade di Kampung Air, Zona 3 untuk pembangunan plaza dan ruang publik, Zona 4 untuk pembangunan promenade yang juga merupakan bagian dari plaza hotel, dan Zona 5 untuk pembangunan promenade dengan struktur kantilever.

“Zona 1 dan Zona 2 dikelola oleh pemerintah kabupaten, Zona 3 dikelola oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zona 4 milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Zona 5 juga dikelola oleh pemerintah kabupaten,” kata Direktur BPOLBF Shana Fatina, dikutip dari laman www.kemeparekraf.go.id.

Shana mengatakan, setiap zona akan dilengkapi sarana dan prasarana yang mendukung. Salah satunya, Tourist Information Center (TIC) yang berada di Zona 4.

Bekerja sama dengan Kemenhub, TIC dibangun dan dikelola untuk membantu pengunjung mencari informasi terkait pariwisata di Labuan Bajo. TIC akan menjadi pusat informasi dan pelayanan publik untuk wisatawan di Labuan Bajo dan sekitarnya.

“Kami juga berencana menyiapkan program untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) lokal untuk bisa berkegiatan di sini. (Program tersebut) seperti di F&B, pop up mart, loket e-ticketing dan help desk pariwisata,” ujar Shana.

Pembangunan Waterfront City, lanjut Shana, sangat mengutamakan keterlibatan penduduk sekitar. Contohnya, pembangunan Zona 2 dan Zona 3 yang berada di Kampung Air.

BPOLBF berembuk dengan masyarakat setempat untuk mendesain kedua zona ini agar pembangunannya sesuai dengan ekspektasi masyarakat.

Selain itu, Kampung Air juga akan menjadi wilayah heritage. Beberapa rumah di wilayah tersebut akan direnovasi menjadi homestay, kios, serta kafe yang dibina langsung melalui program BPOLBF.

“Kami ingin masyarakat lokal juga merasa memiliki Waterfront City. Jadi, kami berikan kebebasan kepada masyarakat dan komunitas lokal untuk memanfaatkan fasilitas serta memelihara Waterfront City seperti milik mereka sendiri,” ujar Shana.

Sebagai infromasi, Labuan Bajo akan menjadi lokasi side event G20 yang rencananya diselenggarakan pada Oktober 2022.

Oleh karena itu, lanjut Shana, pihaknya juga mempersiapkan Waterfront City agar bisa digunakan untuk penyelenggaraan event entertainment dan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE).

“Beberapa side event tidak resmi yang diselenggarakan oleh komunitas lokal juga akan diadakan selama G20 nanti. Seluruh perjalanan wisata bahari juga akan kami arahkan melalui Waterfront City Labuan Bajo,” lanjut Shana.

Shana berharap, kehadiran Waterfront City Labuan Bajo dapat menjadi destinasi wisata yang memberikan pengalaman penuh melalui berbagai kegiatan, seperti wisata alam, budaya, dan aktivitas lainnya.

Waterfront City Labuan Bajo merupakan salah satu simbol kesiapan BPOLBF untuk pariwisata yang lebih baik di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai destinasi super prioritas.

Shana melanjutkan, Waterfront City Labuan Bajo tidak hanya memikat wisatawan, tetapi juga dapat memberikan ruang bebas bagi masyarakat lokal untuk berkreasi.

“Waterfront City Labuan Bajo bisa menjadi magnet dan menghidupkan kembali usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang mulai bangkit,” ujarnya.

Shana menambahkan, tugas BPOLBF selanjutnya adalah mempromosikan Labuan Bajo, khususnya Waterfront City, dengan baik. Hal ini untuk menyambut geliat pariwisata yang lebih besar lagi.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/18/175700127/waterfront-city-labuan-bajo-jadi-magnet-baru-pariwisata-ntt

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke