Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunung Arjuno Tutup Sementara, Pendaki Hilang dalam Pencarian

KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Arjuno ditutup sementara, sehubungan dengan proses pencarian seorang pendaki yang hilang sejak Minggu (20/3/2022) lalu.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo Ahmad Wahyudi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/3/2022).

"Betul ditutup, ada pendaki hilang," kata Wahyudi.

Belum ada informasi lebih lanjut kapan Gunung Arjuno akan dibuka kembali, sebab proses pencarian korban masih berlangsung.

Proses evakuasi pendaki hilang di Gunung Arjuno

Hingga saat ini, Ahmad beserta tim dilaporkan masih terus melakukan pencarian terhadap survivor bernama Muhammad Naam Kurniawan (Naam).

"Kami sudah menurunkan tim pencarian sejak dini hari tadi pukul 01.30 WIB sebanyak 5 tim, dengan 3 gelombang pemberangkatan. Namun tim yang naik dini hari tadi sudah kembali dnegan hasil nihil," sambungnya.

  • Catat, Ini Daftar Perlengkapan yang Harus Ada Saat Mendaki Gunung
  • 7 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Seven Summit yang Wajib Didaki

Penyebab hilangnya Naam diduga karena ia salah jalur saat turun dari Makutoromo, sehingga terpisah dengan rombongan.

Sebelumnya, Naam dan empat rekannya dikabarkan naik ke Gunung Arjuno lewat Pos Tambaksari, Purwodadi, Kabupaten pasuruan, Sabtu (19/3/2022).

https://travel.kompas.com/read/2022/03/22/174600627/gunung-arjuno-tutup-sementara-pendaki-hilang-dalam-pencarian

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke