Masjid Hagia Sophia Turki Gelar Sholat Tarawih Perdana Dalam 88 Tahun

KOMPAS.com - Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki, mengadakan shalat Tarawih pertamanya dalam 88 tahun, pada Jumat (1/4/2022) malam.

Adapun shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah (dianjurkan) atau sunnah mu'akkad (sangat dianjurkan) yang dilakukan umat Islam hanya saat bulan Ramadhan, sebanyak 11 atau 23 raka'at.

Mengutip Daily Sabah, Minggu (3/4/2022), sejumlah agenda yang berkaitan dengan Bulan Suci Ramadhan juga akan diadakan di sana.

• Sejarah Hagia Sophia, Perjalanan Kembali Menjadi Masjid
• Hagia Sophia Turki Jadi Masjid, Apakah Masih Bisa Dikunjungi Turis?

Perjalanan panjang sejarah Hagia Sophia

Untuk diketahui, Hagia Sophia memiliki sejarah panjang sejak dibangun pertama kali pada abad ke-6, serta melalui sejumlah renovasi dan perluasan.

Awalnya, Hagia Sophia dibangun sebagai gereja Church of Holy Spirit atas perintah Kaisar Bizantiun Justinian I, melansir Kompas.com (11/7/2020).

Lalu, pada masa penaklukan Ottoman di Istanbul pada 1453, bangunan ini berubah fungsi menjadi masjid. Sehingga dipercantik dengan arsitektur yang menampilkan elemen khas Kesultanan Ottoman.

Kemudian pada tahun 1934, Hagia Sophia diubah menjadi museum. Kendati diubah, dekorasi asli berupa mosaik bunga dan geometris dari abad ke-7 masih dipertahankan.

Sampai akhirnya Hagia Sophia kembali mendapatkan status sebagai masjid pada tahun 2020, tepatnya saat dibuka untuk beribadah pada 24 Juli 2020.

Namun karena pembatasan akibat Covid-19 di Turki, masjid tersebut tidak dapat digunakan sejak pandemi dua tahun lalu untuk mengantisipasi penyebaran virus.

Kini, sebagian besar masyarakat telah divaksin, jumlah kasus baru serta kematian menurun, dan jumlah pemulihan terus meningkat setiap hari.

Dengan alasan tersebut, pihak berwenang Turki memutuskan untuk membuka kembali Masjid Hagia Sophia untuk kebutuhan beribadah Ramadhan tahun 2022.

Adapun shalat tarawih perdana ini dilakukan dalam 88 tahun setelah Hagia Shopia resmi kembali dijadikan sebagai masjid pada tahun 1934.

Jika ditarik mundur, bangunan ini sendiri telah berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun dan 86 tahun sebagai museum. Sementara, untuk sebagian besar keberadaannya, dari tahun 1453 hingga 1934 atau hampir 500 tahun, berfungsi sebagai masjid.

Pada tahun 1985, Hagia Sophia juga ditambahkan ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

• Turki Resmikan Jembatan Canakkale 1915, Eropa-Asia Hanya 6 Menit
• 8 Perbedaan Suasana Ramadhan di Turki dan Indonesia Selama Pandemi
• 10 Wisata di Turki yang Keren, Cappadocia hingga Grand Bazar

Hagia Sophia juga merupakan salah satu tujuan wisata utama di Turki dan terbuka untuk pengunjung domestik maupun asing.