Aceh Tengah Fokus Kembangkan Wisata, Bisnis Agen Tur Bertumbuh

ACEH TENGAH, KOMPAS.com - Bisnis agen tur dan perjalanan mulai berkembang di Kabupaten Aceh Tengah.

Lima tahun terakhir, Aceh Tengah bebenah menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan internasional. Dampaknya, bisnis wisata mulai tumbuh.

Direktur Arigo Travels Aceh Tengah, Muhammad Ikhsan, mengatakan kepada Kompas.com, Senin (04/04/2022), dirinya membuka bisnis agensi perjalanan dan pelaksana acara wisata selama dua tahun terakhir.

Bahkan di masa pandemi sekalipun, bisnis ini pun menurutnya tetap bertumbuh.

“Bahkan, memasuki pandemi Covid-19 pun bisnis ini tetap tumbuh. Karena, kita membawa wisatawan dari sejumlah daerah ke Takengon, Aceh Tengah, secara nyaman dan sesuai protokol kesehatan,” kata Ikhsan, Senin.

Dalam paket perjalanan yang ditawarkan, dirinya membawa pengunjungi ke tiga destinasi wisata. Harganya dipatok Rp 400.000 per orang. Biaya itu belum termasuk biaya penginapan.

“Bukti kemajuan destinasi wisata lainnya, saat ini ada 108 hotel dan rumah singgah di Aceh Tengah. Itu angka yang sangat besar bagi kota yang sekecil Aceh Tengah,” ucapnya.

Meski begitu, dia mengaku belum banyak melihat wisatawan luar Aceh yang mengunjungi kawasan itu.

Padahal, keindahan Danau Laut Tawar, pegunungan Aceh Tengah, dan rindangnya hutan pinus menurutnya setara dengan keindahan negara-negara di Eropa.

Ia menilai, promosi dari pemerintah perlu semakin digencarkan.

“Beruntung sekarang netizen banyak yang memposting kegiatan wisatanya di media sosial. Maka, mulai dikenal lah Aceh Tengah sebagai destinasi wisata,” kata Ikhsan.

Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dapat membantu mempromosikan Aceh Tengah ke seluruh Indonesia.

“Sehingga tingkat kunjungan tak semata-mata ramai di akhir pekan. Namun ramai setiap hari,” pungkasnya.