Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Video Wisatawan Sulut Petasan di TN Komodo, Menparekraf Beri Tanggapan

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi kasus viral video wisatawan yang menyalakan petasan di Taman Nasional (TN) Komodo.

Menurut Sandi, perilaku wisatawan tersebut tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan upaya sosialisasi, edukasi, dan pembinaan kepada para wisatawan di TN Komodo.

"Tentang perilaku wisatawan yang tidak bertanggung jawab di Taman Nasional Pulau Komodo, tentu akan kami berikan sosialisasi dan edukasi, mungkin juga pembinaan," ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (4/4/2022).

Lebih lanjut, dalam keterangan tertulis, disebutkan bahwa Balai Taman Nasional Komodo menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan sanksi administratif kepada pelaku pariwisata yakni seorang pramuwisata dan operator kapal wisata.

  • Sanksi Administratif Tunggu Para Penyulut Petasan di Pulau Kalong, NTT
  • Pesona Pulau Kalong di TN Komodo, Habitat Ribuan Kelelawar
  • Pemkab dan BTNK Akan Tindak Turis yang Bakar Petasan di Pulau Kalong

Sandiaga juga berpesan bahwa dalam menikmati tempat-tempat wisata, ada peraturan yang harus ditaati untuk kebaikan bersama.

"Atas kejadian ini kita dapat mengambil hikmah bahwa dalam menikmati berwisata ada peraturan yang harus kita taati, di antaranya peraturan ketika mengunjungi taman nasional dalam rangka menjaga kelestarian satwa serta flora dan fauna yang ada di dalamnya," bunyi kutipan pernyataan tersebut.

Selain itu, Balai TN Komodo juga meminta seluruh pelaku wisata dan para wisatawan dalam rombongan perjalanan tersebut untuk menyampaikan video permohonan maaf.

  • Tidak Cuma Komodo, Ini 7 Keindahan Pariwisata NTT
  • 3 Aktivitas Seru Wisata ke Pulau Komodo dan Sekitarnya

Ini dilakukan sebagai upaya memberikan efek jera agar ke depannya tidak ada wisatawan lain yang melakukan pelanggaran serupa di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Pihak Balai TN Komodo berharap agar pelaku wisata dapat memberikan informasi lebih jelas terkait pengelolaan kawasan TN Nasional Komodo kepada wisatawan, khususnya aktivitas yang diizinkan dan tidak.


Pemerintah fokus buka lapangan pekerjaan dan sambut turis

Sebagai informasi, Sandiaga mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus untuk membuka lapangan kerja dan menyambut kedatangan turis.

"Fokus kita adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa menanggapi 1,1 juta lapangan kerja baru," kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Hal tersebut, menurutnya, termasuk di lima destinasi super prioritas yaitu Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, Borobudur, dan Mandalika. Sekaligus juga proyek investasi pariwisata berkelanjutan dan berbasis komunitas lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/04/05/104518827/viral-video-wisatawan-sulut-petasan-di-tn-komodo-menparekraf-beri-tanggapan

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke